0341-552180 fmipa@um.ac.id

Kuliah Umum Biokonservasi Tumbuhan Langka Pulau Jawa: Langkah Penting Pelestarian Keanekaragaman Hayati Indonesia

                   Narasumber dan seluruh peserta kuliah umum berpose bersama

Malang, 13 September 2024 – Departemen Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Malang (UM) sukses menyelenggarakan kuliah umum bertema “Biokonservasi Tumbuhan Langka Pulau Jawa” pada Jumat (13/9). Acara ini menghadirkan dua narasumber utama, yaitu Mokhamad Nur Zaman, S.Si., M.Ling., Koordinator Program Forum Pohon Langka Indonesia (FPLI), dan Dr. Iyan Robiansyah, peneliti BRIN sekaligus anggota FPLI. Kuliah umum ini diadakan di Gedung Kuliah Bersama (GKB) F-MIPA UM dan dimoderatori oleh Maisuna Kundariati, M.Pd., mahasiswa S3 Pendidikan Biologi UM.

Tujuan utama kuliah umum ini adalah untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya melestarikan tumbuhan langka dan endemik di Pulau Jawa. Acara ini diikuti oleh mahasiswa UM yang menempuh mata kuliah Biokonservasi, Ekologi dan Manajemen Lingkungan, serta Pengelolaan Sumber Daya Alam dari jenjang S1 hingga S3. Tidak hanya terbatas pada mahasiswa UM, acara ini juga terbuka untuk umum, sehingga turut dihadiri peserta dari kampus lain.

Dalam sambutannya, Prof. Dr. Fatchur Rohman, M.Si., selaku dosen yang mengampu mata kuliah tersebut, menegaskan akan pentingnya konservasi sumber daya alam sebagai bentuk pelestarian kekayaan alam yang dimiliki Indonesia. Menurutnya, konservasi ini merupakan salah satu manifestasi pencapaian tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), di mana aksi konservasi melalui program yang dinisiasi oleh FPLI turut memainkan peran penting.

          Sesi sambutan oleh Dosen mata kuliah Biokonservasi, Prof. Dr. Fatchur Rohman, M.Si.

Mokhamad Nur Zaman memulai sesi presentasi dengan mengenalkan sejarah berdirinya FPLI pada tahun 2016 di LIPI Cibinong, serta memaparkan berbagai program yang telah atau akan dilakukan untuk melestarikan tumbuhan langka di berbagai daerah. Ia juga menjelaskan bahwa FPLI turut menjalin kerja sama pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat dengan sejumlah universitas, seperti Universitas Sebelas Maret, Universitas Sumatera Utara, UIN SAIZU Purwokerto, Universitas Tanjungpura, Universitas Kuningan, Universitas Brawijaya, dan disusul dengan Universitas Negeri Malang. Nur Zaman berharap para pemuda, khususnya mahasiswa, dapat mengenali tumbuhan lokal di daerah mereka dan berperan aktif dalam pelestariannya.

Penyerahan sertifikat dari FPLI, yang diwakili oleh Mokhamad Nur Zaman, S.Si., M.Ling. kepada Departemen Biologi FMIPA UM, yang diwakili oleh Prof. Dr. Fatchur Rohman, M.Si. sebagai apresiasi atas penyelenggaraan kuliah umum biokonservasi tumbuhan langka Pulau Jawa

Dr. Iyan Robiansyah, dalam materinya yang berjudul “Konservasi Tumbuhan Terancam Kepunahan di Indonesia: Malang, Jawa Timur”, menjelaskan tentang definisi konservasi, status tumbuhan terancam punah, serta ancaman dan keanekaragaman tumbuhan di Indonesia. Ia juga menyoroti pentingnya menjaga tumbuhan endemik dan langka di Pulau Jawa, terutama di wilayah Malang. Menurut Dr. Iyan, degradasi lingkungan dan alih fungsi lahan adalah ancaman terbesar bagi keanekaragaman hayati. Oleh karena itu, ia menegaskan bahwa kerja sama berbagai pihak, baik pemerintah, akademisi, maupun masyarakat, sangat dibutuhkan dalam upaya konservasi.

Acara ini berlangsung sangat interaktif dengan antusiasme tinggi dari para peserta. Banyak pertanyaan kritis yang diajukan kepada narasumber, menunjukkan ketertarikan dan kesadaran yang semakin meningkat di kalangan mahasiswa mengenai isu pelestarian biodiversitas. Dengan terselenggaranya kuliah umum ini, diharapkan para peserta dapat lebih memahami urgensi pelestarian tumbuhan langka, sekaligus tergerak untuk berperan aktif dalam menjaga keanekaragaman hayati, baik di Pulau Jawa maupun di wilayah lainnya.

Penulis: Moh. Usamah, S.Pd., Mahasiswa S2 Pendidikan Biologi UM

Chat