Sejarah FMIPA UM
Pengajar
Fasilitas
Prestasi
Alumni
Evolusi FMIPA UM: Jejak Sejarah dan Pengaruhnya dalam Pendidikan Sains di Indonesia
Sejarah FMIPA UM bermula dari sebuah jurusan yaitu Ilmu Pasti Alam, yang dimiliki Perguruan Tinggi Pendidikan Guru (PTPG) dan didirikan pada tanggal 18 Oktober 1954. Pada saat itu, jumlah mahasiswa Jurusan Ilmu Pasti Alam sebanyak 28 mahasiswa. Sebagaimana dimaklumi, PTPG adalah cikal bakal UM. Sehingga tanggal 18 Oktober 1954 tersebut ditetapkan sebagai hari kelahiran FMIPA UM, sebagai bagian dari Universitas Negeri Malang (UM).
Pendirian PTPG Malang dikukuhkan dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan Nomor 38742/Kab tanggal 1 September 1954. Dua bulan berikutnya, yaitu tanggal 10 November 1954, pemerintah mendirikan Universitas Airlangga (Unair) yang berkedudukan di Surabaya, dan melalui Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 1958 PTPG Malang menjadi salah satu fakultasnya, yaitu Fakultas tersebut bernama Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unair.
Periode
Pada periode 1960-1963
Di Indonesia terdapat dua jenis lembaga pendidikan tinggi pencetak guru sekolah lanjutan, yaitu FKIP (yang merupakan bagian dari suatu universitas) dan IPG (Institut Pendidikan Guru) yang merupakan lembaga mandiri. Untuk menyatukan dua jenis lembaga pendidikan tinggi tersebut, pada 3 Januari 1963 terbit Surat Keputusan Presiden Nomor 1 Tahun 1963 yang isinya menyatukan dua jenis lembaga tersebut menjadi sebuah lembaga baru yang bernama IKIP (Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan). Melalui Keputusan Bersama Menteri PTIP (Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan) dan Menteri PDK (Pendidikan dan Kebudayaan) Nomor 32 dan 34 Tahun 1963, FKIP Unair dan IPG Madiun digabung menjadi IKIP MALANG. Berdasarkan SK Menteri PTIP Nomor 35 tahun 1964, IKIP MALANG memiliki cabang-cabang di Surabaya, Madiun, Singaraja, dan Kupang, dan melalui SK Menteri PTIP Nomor 36 Tahun 1964, Cabang IKIP MALANG bertambah satu lagi, yaitu di Jember.
Pada tahun 1964
IKIP MALANG memiliki 4 fakultas, salah satunya adalah Fakultas Keguruan Ilmu Eksakta (FKIE), cikal bakal FMIPA yang memiliki empat jurusan, yaitu Jurusan Ilmu Pasti, Jurusan Ilmu Hayat, Jurusan Ilmu Alam, dan Jurusan Ilmu Kimia.
Pada tanggal 23 Maret 1968
Cabang-cabang IKIP MALANG yang ada di daerah diserahkan ke induk barunya masing-masing. Cabang Jember diserahkan ke Universitas Negeri Jember, Cabang Singaraja ke Universitas Udayana, Cabang Kupang ke Universitas Nusa Cendana, dan Cabang Surabaya menjadi lembaga baru yaitu IKIP Surabaya.
Pada tahun 1975
Sesuai dengan sistem yang berlaku di IKIP MALANG, sebutan jurusan di semua fakultas diganti dengan departemen. Bersamaan dengan itu, empat jurusan yang ada di FKIE direstrukturisasi menjadi tiga departemen, yaitu Departemen Matematika-Fisika (yang terdiri atas Program Studi Matematika dan Program Studi Fisika), Departemen Ilmu Hayat, dan Departemen Ilmu Kimia. Sistem penjenjangan program pendidikan yang berlaku pada waktu itu ialah jenjang sarjana muda dengan gelar Bachelor of Arts (BA) dan jenjang sarjana dengan gelar Doktorandus (Drs). Masa studi jenjang sarjana muda adalah tiga tahun setelah SLTA, dan masa studi pada jenjang sarjana adalah dua tahun setelah Sarjana Muda.
Pada tahun 1979
Sistem penjenjangan Sarjana Muda dan Sarjana dihapus, diganti dengan Strata0 (S0, atau Diploma) dan Strata1 (S1). Seiring dengan perubahan tersebut, istilah departemen tidak lagi digunakan dan sebagai gantinya kembali digunakan istilah jurusan. Jumlah jurusan di FKIE dikembalikan lagi menjadi 4, yaitu Jurusan Pendidikan Matematika, Jurusan Pendidikan Fisika, Jurusan Pendidikan Kimia, dan Jurusan Pendidikan Biologi.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1981
Berkait dengan penataan kembali fakultas di lingkungan Universitas dan Institut, maka nama Fakultas Keguruan Ilmu Eksakta diubah menjadi Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FPMIPA), dengan jumlah Jurusan yang sama dengan sebelumnya, yaitu Jurusan Pendidikan Matematika, Jurusan Pendidikan Fisika, Jurusan Pendidikan Kimia, dan Jurusan Pendidikan Biologi.
Berdasarkan Keputusan Ditjen Dikti Nomor: 241/DIKTI/Kep/1997 tanggal 15 Agustus 1997,
IKIP MALANG mendapat mandat tambahan untuk menyelenggarakan pendidikan sarjana program non-kependidikan. Akibatnya, sejak tahun itu FPMIPA IKIP MALANG menyelenggarakan delapan program studi S1 yaitu: (1) Pendidikan Matematika, (2) Matematika, (3) Pendidikan Fisika, (4) Fisika, (5) Pendidikan Kimia, (6) Kimia, (7) Pendidikan Biologi, dan (8) Biologi. Sebagai konsekuensi perluasan mandat tersebut, berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 93 Tahun 1999 tanggal 4 Agustus 1999, IKIP MALANG ditingkatkan statusnya menjadi Universitas Negeri Malang.
Nama FPMIPA diganti menjadi FMIPA (Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam), dan nama-nama jurusannya diubah menjadi Jurusan Matematika, Jurusan Fisika, Jurusan Kimia, dan Jurusan Biologi.
Pada tahun akademik 2000/2001
Dilakukan penataan ulang fakultas dan jurusan di lingkungan Universitas Negeri Malang, FMIPA mendapat tambahan satu jurusan, yaitu Jurusan Geografi. Dengan bergabungnya Jurusan Geografi ini, FMIPA Universitas Negeri Malang memiliki 5 jurusan dan mengelola 9 program studi. Program studi ke-9 tersebut adalah Progam Studi Pendidikan Geografi yang dikelola di Jurusan Geografi.
Mulai tahun akademik 2009/2010