Isian Evaluasi Kinerja Penelitian Perguruan Tinggi

Yth. Para Dosen

FMIPA Universitas Negeri Malang

 Menindaklanjuti surat Ketua LP2M nomor: 692/UN32.14/PL/2013 tentang isian evaluasi kinerja penelitian Perguran Tinggi dan untuk mempertahankan kelas dan dana penelitian di UM, maka diperlukan data sumberdaya penelitian dan publikasi yang dimiliki UM, termasuk dosen FMIPA.

Sehubungan dengan hal tersebut diatas dam sesuai dengan hasil rapat pimpinan Fakultas dengan para Kajur para Dosen FMIPA UM diwajibkan untuk melakukan pengisian Data Evaluasi Kinerja Penelitian dan Publikasi Ilmiah (format terlampir). Data yang diisikan adalah kinerja Dosen mulai tahun 2010 s.d 2012 meliputi Format 1, 4, 5, 6, dan 7, sedangkan Format 2, 3, 8, dan 9 TIDAK PERLU DIISI. Soft file format tersebut dapat di download di https://fmipa.um.ac.id/ atau di copy di Kajur masing-masing. Setelah soft filenya diisi dapat dikirimkan ke Fakultas paling lambat 19 Juni 2013, melalui email: pratiwi.um@gmail.com.

 

Atas perhatian dan kerjasamanya, kami sampaikan terima kasih.                      

 

 

a.n Dekan

Wakil Dekan I

 

 

 

Prof. Dr. Subandi, M.Si

                                                                                                             NIP 195011051986011001

Tembusan :

1.Dekan

2.Kabag TU

FMIPA Universitas Negeri Malang

 

Catatan:

jika diperlukan(untuk kinerja 3 tahun) soft file Format 1,4,5,6, dan 7 dapat direplikasi (copy dan paste) untuk pengisian tersebut.

 

Chemistry Discuss Periode 2013 “Kenali Radikal Bebas Melalui Chemistry Discuss”

Saat ini sering kita jumpai banyak polusi di udara terutama udara di daerah perkotaan yang sering kita hirup ketika kita berlalu lalang. Baik polusi dari asap kendaraan bermotor, pabrik, rokok maupun pembakaran sampah-sampah, yang secara tak sengaja sering kita hirup. Radikal bebas sendiri juga terkandung pada polusi yang ada, karena radikal bebas adalah molekul yang kehilangan satu buah electron dari pasangan electron bebasnya, atau merupakan hasil pemisahan homolitik suatu ikatan kovalen. Akibat pemecahan homolitik, suatu molekul akan terpecah menjadi radikal bebas yang mempunyai electron tak berpasangan. Elektron memerlukan pasangan untuk menyeimbangkan nilai spinnya, sehingga molekul radikal menjadi tidak stabil dan mudah sekali bereaksi dengan molekul lain, membentuk radikal baru. Bila keberadaan radikal bebas ini terus menumpuk di dalam tubuh manusia maka dapat memicu penyakit yang bersifat kronis, yaitu serangan jantung, kanker, katarak, dan menurunnya fungsi ginjal.

Diskusi merupakan sebuah wadah interaksi antara dua orang atau lebih untuk menyatukan semua pendapat mereka sehingga didapatkan pemahaman yang baik dan benar. Dengan adanya Chemistry Discuss ini, diharapkan warga kimia bisa mengenali apa itu radikal bebas serta cara meminimalisir dampaknya ketika sudah terlanjur masuk ke dalam tubuh.

Kegiatan Chemistry Discuss dilaksanakan pada hari Jumat, 22 Maret 2013 di Ruang seminar Jurusan Kimia FMIPA UM. Peserta yang hadir sebanyak 96 peserta serta 3 dosen jurusan kimia. Sebagai pemateri dalam kegiatan ini adalah Drs. Parlan, M.Si. Pada kesempatan ini disampaikan bahwa radikal bebas adalah molekul yang kehilangan electron, sehingga molekul tersebut menjadi tidak stabil dan selalu berusaha mengambil electron dari molekul lain. Radikal bebas dapat dihasilkan dari hasil metabolism tubuh dan factor eksternal seperti asap rokok, hasil penyinaran ultra violet, zat kimiawi dalam makanan dan polutan lain. Penyakit yang disebabkan oleh radikal bebas bersifat kronis, yaitu dibutuhkan waktu bertahun-tahun untuk penyakit tersebut menjadi nyata. Contoh penyakit yang sering dihubungkan dengan radikal bebas adalah serangan jantung dan kanker. Untuk mencegah atau mengurangi penyakit kronis karena radikal bebas diperlukan antioksidan. Pembentukan radikal bebas dalam tubuh bisa berasal dari waktu kita bernapas (hasil samping proses oksidasi atau pembakaran), olahraga yang berlebihan, dan terpapar polusi lingkungan (asap rokok, kendaraan bermotor). Paparan radikal bebas yang berlebihan dan secara terus menerus dapat menyebabkan kerusakan sel, mengurangi kemampuan sel untuk beradaptasi terhadap lingkungannya, dan pada akhirnya dapat menyebabkan kematian sel. Radikal bebas bersifat sangat reaktif, dapat menyebabkan keruskan sel, mengurangi kemampuan adaptasi sel. Penyakit yang sering dikaitkan dengan radikal bebas adalah kanker, aterosklerosis (penyempitan pembuluh darah), panuaan (aging), penyakit/gangguan paru, hati dan ginjal, katarak dan sebagainya. Selanjutnya adalah sesi diskusi dengan tanya jawab dari peserta kepada pemateri. Salah satu hasil diskusi adalah bahwa radiasi nuklir bukan termasuk radikal bebas. Peserta terlihat antusias dengan materi yang dibahas dan muncul banyak pertanyaan hingga acara diskusi menjadi lama.

 

Kegiatan Donor Darah Kimia FMIPA 2013 “Setetes Darah Wujud Kepedulian Kita Bersama”

Darah merupakan salah satu komponen paling penting yang terdapat di dalam tubuh, mengingat fungsinya sebagai alat transportasi. Kekurangan darah di dalam tubuh dapat memicu sejumlah penyakit dimulai dari anemia, hipotensi, serangan jantung, dan beberapa penyakit lainnya. Beberapa kasus lain seperti kecelakaan dan proses melahirkan juga merupakan penyebab seseorang mengalami kekurangan darah akibat pendarahan hebat. Kondisi ini tentu menuntut instansi yang terkait, seperti PMI dan rumah sakit, untuk selalu memiliki persediaan darah yang mencukupi. Namun ironisnya tak jarang kita temukan kasus kurangnya kantong darah di rumah sakit sementara kebutuhan akan darah terus meningkat.

Seringkali muncul perasaan iba ketika melihat seorang anak pasien misalnya, ditengah suasana mencekam karena ayahnya kecelakaan dan butuh operasi segera, namun ia harus melaju di jalan raya dengan motornya untuk membeli beberapa kantung darah ke PMI terdekat, dan ketika sampai disana ia harus menghadapi antrian panjang karena banyak orang lain yang membutuhkan darah juga. Untuk itu kami selaku pengurus Himpunan Mahasiswa Jurusan Kimia “Oksigen” yang bekerjasama dengan PMI Cabang Malang, ingin menunjukkan rasa kepedulian kami melalui kegiatan donor darah bagi seluruh kalangan mahasiswa agar dapat menyelamatkan puluhan juta jiwa manusia.

Dalam kegiatan donor darah tahun ini, kami akan mengusungkan tema “Setetes Darah Wujud Kepedulian Kita Bersama” yang telah dikonsep sedemikian rupa yang diharapkan mampu menggugah hati seluruh komponen masyarakat, sehingga mampu mewujudkan apa yang menjadi tujuan diadakannya kegiatan ini yaitu membantu saudara kita akan kebutuhan stok darah yang mereka perlukan.

Kegiatan dilaksanakan pada hari Rabu, 24 April 2013 dimulai pukul 09.00 – 13.00. Ketika pendonor telah datang, maka hal pertama yang dilakukan adalah pendonor mengisi surat keterangan sehat, dan menunggu di ruang antrian I. Setelah penimbangan berat badan sesuai persyaratan mendonor, maka pendonor diuji kesehatannya dalam hal tekanan darah, golongan darah dan hemoglobin. Apabila dari uji kesehatannya pendonor lolos dalam kriteria pendonor, maka pendonor wajib mengisi presensi dan menunggu di ruang antrian 2 untuk melakukan proses donor darah. Setelah transfuse darah telah dilakukan, pendonor mendapatkan bingkisan berupa konsumsi dari pihak PMI seperti roti, air mineral, susu, dan obat serta stiker dari HMK.

Semakin siang banyak mahasiswa dari berbagai jurusan seperti Jurusan Kimia, Biologi, Fisika, dan Matematika ikut mensukseskan acara tersebut. Bahkan dari Fakultas Teknik, Fakultas Ekonomi, Fakultas Ilmu Pengetahuan, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Fakultas Sastra hingga satpam FMIPA ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Namun sangat disayangkan ketika pukul 13.00 banyak mahasiswa dari berbagai jurusan yang ingin menjadi pendonor, tidak dapat diterima. Dikarenakan pihak PMI akan melakukan kegiatan di lain tempat sehingga pendaftaran dan acara ditutup. Meskipun pukul 13.00 acara sudah ditutup, tapi tidak mengurangi suksesnya acara ini, karena berhasil mengumpulkan 54 kantung darah.

Chat