by Admin02 | Aug 27, 2020 | Berita Fakultas
Hotel Swiss-Belinn, Malang — Guna meningkatkan kualitas pembelajaran pada perkuliahan dalam jaringan (daring), Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang (FMIPA UM) menyelenggarakan sekaligus melaksanakan kegiatan Workshop Pengembangan Konten Sipejar. Sipejar sendiri merupakan kependekan dari Sistem Pengelolaan Pembelajaran. Sistem ini merupakan bagian dari Siakad (Sistem Informasi Akademik) UM yang mengintegrasikan sistem informasi akademik dan sistem administrasi pembelajaran, serta sistem layanan pembelajaran offline dan online (sipejar.um.ac.id). Sejatinya workshop ini erat kaitannya dengan upaya pencegahan penularan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19). Melalui sistem pembelajaran yang telah digagas UM (Sipejar) maka perlu adanya pengembangan konten untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan tertentu dari tiap jurusan di FMIPA. Kegiatan ini tentunya diikuti oleh dosen-dosen FMIPA selaku pengampu mata kuliah dalam perkuliahan. Adapun fokus kegiatan dilaksanakan mulai Kamis—Jumat, 27—28 Agustus 2020 di Hotel Swiss-Bellin, Malang.
Kegiatan bertajuk pengembangan konten pembelajaran ini dengan didampingi oleh Dr. Siswoyo, M.PD .(WD 1) dan Dr. Sudirman, M.Pd selaku WD2) acara dibuka secara resmi oleh Prof. Dr. Hadi Suwono, M.Si. selaku Dekan FMIPA UM pagi tadi, Kamis (27/8/2020) di penghujung sesi sambutan. Dalam sambutan disampaikan terkait upaya UM dalam pencegahan Covid-19 yang memberikan keputusan perkuliahan daring.
“Dan ternyata memang yang seperti ini (perkuliahan daring) tidak hanya di universitas kita saja, tidak hanya di Indonesia. Kemarin kami meeting daring dengan kolega dari Australia, dari Taiwan, dari Serbia, dari Malaysia, ternyata juga perkuliahannya daring dari semester ini sampai bulan Desember,” ujar Prof. Dr. Hadi Suwono, M.Si. dalam sambutan.
Hal ini disambung dengan penyampaian tanggapan dari FMIPA terkait keadaan yang ada sekaligus upaya pengintegrasian sistem pembelajaran yang telah difasilitaskan kampus. Terdapat target dalam Workshop sebagaimana yang disampaikan pula oleh Dekan FMIPA UM dalam sambutannya yang tentu berkaitan erat dengan pengembangan konten Sipejar. Di akhir sambutan, beliau menyampaikan bahwa segala tugas dilakukan secara bersama-sama.
Pewarta: Amanatul Haqqil Ibad (S1 Pendidikan Matematika 2017)
Editor: Chantika Putri Ana (S1 Matematika 2018) dan Indra Setiawan (S1 Pendidikan Kimia 2019)
by Admin02 | Aug 15, 2020 | Berita Fakultas, Zona Integritas
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Malang (FMIPA UM) memiliki visi menjadi fakultas unggul dan rujukan dalam bidang matematika, ilmu pengetahuan alam, teknologi serta kependidikannya. FMIPA UM merupakan fakultas terdepan dalam mengemban tri dharma perguruan tinggi dan menjadi pusat inovasi ilmu pengetahuan dan teknologi. FMIPA UM telah ditetapkan oleh Rektor UM untuk melaksanakan Pembangunan Zona Integritas menuju wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM). Penetapan ini tidak terlepas dari posisi FMIPA sebagai fakultas terbaik di UM pada 2018 dan memenangkan penghargaan bidang tata kelola, pendidikan, penelitian, dan kemahasiswaan rumpun saintek pada 2019. Dalam bidang manajemen, FMIPA UM telah menerima Sertifikat ISO 9001: 2015. Pada tahun 2020, Laboratorium Mineral dan Material Maju FMIPA UM juga telah menerima Sertifikat ISO:17025 sebagai laboratorium pengujian dan kalibrasi terstandar nasional.
Pada hari Jum’at, 14 Agustus 2020 FMIPA menyelenggarakan pencanangan Pembangunan Zona Integritas. Program ini merupakan langkah dalam melakukan penataan sistem penyelenggaraan organisasi FMIPA UM yang baik, efektif dan efisien sehingga dapat melayani masyarakat secara cepat, tepat dan professional dalam mewujudkan good governance dan clean government menuju aparatur yang bersih dan bebas dari KKN, meningkatnya pelayanan prima serta meningkatnya kapasitas dan akuntabilitas kinerja. Zona Integritas (ZI) adalah predikat yang diberikan kepada instansi pemerintah yang pimpinan dan jajarannya mempunyai komitmen untuk mewujudkan WBK/WBBM melalui reformasi birokrasi, khususnya dalam hal pencegahan korupsi dan peningkatan kualitas pelayanan publik.
Pencanangan zona integritas FMIPA UM menuju wilayah bebas dari korupsi dan wilayah birokrasi bersih melayani ini ditandai dengan 6 area perubahan yaitu:
- Manajemen perubahan
- Penataan tata laksana
- Penataan sistem manajemen sumber daya manusia
- Penguatan pengawasan
- Penguatan akuntabilitas
- Peningkatan kualitas pelayanan publik.
Dalam sambutannya, Dekan FMIPA UM, Prof. Dr. Hadi Suwono, M.Si menyampaikan bahwa seluruh aparatur, baik pimpinan, dosen dan tenaga kependidikan telah mengikrarkan dan menandatangani pakta integritas dan berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik yang terbebas dari pungutan liar, gratifikasi, dan korupsi. Sebagai bentuk keseriusan untuk mewujudkan Zona Integritas, FMIPA telah membentuk Tim Kerja Pembangunan Zona Integritas, menyusun program dan melaksanakan kegiatan secara bertahap. Tahap pembangunan Zona Integritas pertama-tama dilaksanakan dengan melakukan perubahan pola pikir dan budaya kerja. Selanjutnya dilakukan penataan Prosedur Operasional Baku (POB), Penataan SDM, Penguatan Akuntabilitas dan Penguatan Pengawasan. Setelah dilakukan tahap-tahap tersebut diharapkan terjadi peningkatan kualitas pelayanan publik, hasil akhirnya adalah terwujudnya pemerintahan yang bersih dan bebas KKN dan terwujudnya kualitas pelayanan publik kepada masyarakat. Pembangunan WBK dan WBBM secara bertahap diharapkan akan memberikan kontribusi yang dapat meningkatkan nilai Indeks Persepsi Korupsi (IPK) dan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan (TLHP) di FMIPA dan UM pada umumnya.
FMIPA UM mencanangkan Zone Integritas dengan melibatkan stakeholder serta unit-unit terkait di UM. Di samping itu, FMIPA juga sudah menerapkan pelayanan terpadu secara online. FMIPA UM berkomitmen mewujudkan zero tolerance approach (pendekatan tanpa toleransi) dalam pemberantasan korupsi. Setiap pengguna layanan dapat memberikan penilaian dan masukan dalam pembangunan Zona Integritas. Setelah menerima layanan, Penguna layanan dapat memberikan penilaian puas atau tidak puas serta mengisi kuesioner IPK (Indeks Persepsi Korupsi) dan IKM (Indeks Kepuasan Layanan kepada Masyarakat) secara online. Diharapkan dengan dukungan semua pihak, FMIPA UM dapat meraih predikat WBK dan WBBM sehingga dapat memberikan pelayanan publik dengan standar yang tinggi, dan juga bersih dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme.
by Admin02 | Aug 14, 2020 | Berita Fakultas
Pada tanggal 14 Agustus 2020 FMIPA UM menyelenggarakan tasyakuran memperingati HUT RI ke 75 tahun. Acara memperingati HUT RI ke 75 tahun tersebut dibuka langsung oleh dekan FMIPA UM, Bapak Prof. Dr. Hadi Suwono , M.Si acara memperingati HUT RI ke 75 tahun berlangsung dengan hikmad . Sesi potong tumpeng yang dilakukan Dekan FMIPA UM, diberikan kepada Ibu Dr. Evi Susanti , S.Si, M.Si, selaku kaprodi Bioteknologi, sekaligus peresmian prodi baru di FMIPA UM. Dalam acara tersebut, dilaksanakan juga penandatanganan booth Zona Integritas, sebagai wujud penolakan tindakan gratifikasi dan korupsi di Fakultas MIPA Universitas Negeri Malang. Sebagai kegiatan penutup dalam acara tersebut, dilakukan sesi foto bersama pejabat Fakultas MIPA UM.
by Admin02 | Jul 15, 2020 | Berita Fakultas, Zona Integritas
Pada hari selasa, 14 Juli 2020 FMIPA Universitas Negeri Malang mengadakan workshop menyiapkan dokumen data dukung dalam pembangunan zona integritasyang dilaksanakan di AULA FMIPA gedung O1 lt 2. Workshop tersebut dihadiri oleh 45 peserta yang terdiri dari Dekanat, para Kepala Jurusan, Koorprodi, dan beberapa Dosen serta Tendik FMIPA UM.
Workshop yang dipimpin oleh Dekan FMIPA UM Prof. Dr. Hadi Suwono , M.Si, membahas tentang persiapan dokumen data dukung dalam pembangunan zona integritas di lingkungan FMIPA UM, dan membahas mengenai pengembangan FMIPA UM sebagai zona integritas dengan predikat WBK dan WBBM, serta pembagian tugas dalam pelaksanaan pembanguna zona integritas di lingkungan FMIPA UM.
Pembagian tugas dalam pelaksanaan pembangunan Zona Integritas di lingkungan FMIPA UM terdapat pembagian 6 satgas area, antara lain : (1) Manajemen perubahan, (2)Penataan tata laksana, (3) Penataan sistem manajenmen SDM, (4) Penguatan Pengawasan, (5) Penguatan Akuntabilitas kinerja, dan (6) Penguatan kualitas Pelayanan Publik.
