Dosen FMIPA UM melaksanakan penelitian ekologi Pala Jawa di Pulau Sempu pada tanggal 27-29 Agustus 2024. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki faktor-faktor ekologi yang memengaruhi kehidupan dan pertumbuhan tumbuhan Pala Jawa, yang kini berstatus terancam punah.
Selanjutnya, tiga orang dosen FMIPA UM terlibat dalam kegiatan ini. Mereka adalah Prof. Dr. Fatchur Rohman, M.Si dan Mardiana Lelitawati, S.Si., M.Si. dari Departemen Biologi, serta Indra Fardhani, S.Pd. M.Sc. M.I.L., Ph.D. dari Departemen Pendidikan IPA. Mereka melaksanakan pengambilan data di Pulau Sempu, Jawa Timur.
Selain itu, penelitian ini juga melibatkan tiga peneliti dari Pusat Riset Ekologi dan Etnobiologi – BRIN. Mereka adalah Sri Een Hartatik, M.I.L., M.Sc., Ph.D. selaku ketua tim, Dr. Enny Widyati, dan Sugeng Budiharta, Ph.D. Kerja sama ini bertujuan untuk menyelidiki ekologi tumbuhan Pala Jawa (Myristica teysmannii Miq.), yang kini berstatus terancam punah.
Di sisi lain, Pala Jawa adalah salah satu spesies tumbuhan langka yang hanya ditemukan di beberapa wilayah Indonesia. Oleh karena itu, kondisi alam Pulau Sempu menjadi habitat penting bagi kelangsungan hidup spesies ini. Dalam penelitian ini, tim peneliti fokus pada faktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhan dan reproduksi Pala Jawa. Ini mencakup iklim, kondisi tanah, serta interaksi dengan flora dan fauna setempat. Dengan demikian, data yang dikumpulkan diharapkan dapat menghasilkan strategi konservasi yang efektif, baik secara in situ (di habitat asli) maupun ex situ (di luar habitat asli).
Lebih lanjut, penelitian ini didanai sepenuhnya oleh Keidanren Nature Conservation Council (KNCC) dengan hibah sebesar 980.000 yen atau sekitar Rp 100 juta. Di samping itu, dukungan penuh juga datang dari BBKSDA Jawa Timur. Mereka memberikan izin dan menyediakan berbagai fasilitas untuk memperlancar kegiatan di lapangan.
Melalui penelitian ini, FMIPA UM berkontribusi nyata dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs). Fokusnya adalah tujuan ke-15 yaitu “life on land,” yang berkaitan dengan konservasi dan keberlanjutan ekosistem daratan. Diharapkan bahwa hasil penelitian ini juga akan membuka peluang untuk penelitian lanjutan. Ini akan mencakup potensi tumbuhan Pala Jawa dalam bidang farmasi, pangan, dan lainnya.