Arif Hidayat, Profesor Ilmu Optik Jurusan Fisika UM

Kamis tanggal 3 Januari 2013 merupakan hari yang bersejarah di Jurusan Fisika FMIPA UM. Hal ini dikarenakan pada hari tersebut, jurusan fisika FMIPA UM melahirkan seorang profesor dalam bidang ilmu optik. Dihadapan Sidang Terbuka Senat Universitas Negeri Malang, Prof. Dr. Arif Hidayat, M.Si menyampaikan pidato pengukuhan Guru Besar Bidang Ilmu Optik sebagai perwujudan komitmen dan keteguhan hati untuk selalu menuntut ilmu dan mengamalkannya. Hal ini menjadi istimewa karena beliau menjadi profesor pertama di Jurusan Fisika FMIPA UM. Meski telah mendapatkan penghargaan tertinggi bidang akademik, tetapi tidak membuat pria kelahiran Malang 46 tahun yang lalu ini menjadi sombong. Bahkan dengan kerendahan hati pidato pengukuhan dengan tema [highlight color=”yellow”]“Model fotosensitivitas serat optik germanium silikat: Kaitannya dengan stabilitas termal Bragg Gratting” [/highlight]dapat dijalankan dengan tenang dan santun.

Prof. Dr. Arif Hidayat, M.SiMengawali rangkaian pidato pengukuhannya, Arif Hidayat menjelaskan tentang fotosintesis gelas germanosilikat yang mempunyai aplikasi luas dalam bidang telekomunikasi berbasis cahaya. Materi yang masuk dalam domain optik non linier tersebut, mengkaji interaksi cahaya yang berintensitas kuat dengan medium.

Menurut Arif Hidayat, kajian ini mempelajari efek iradiasi ultraviolet pada material gelas silikat yang dapat mengubah indeks bias secara permanen yang diinduksi oleh radiasi sinar ultraviolet. Gelaja yang demikian dikenal dengan efek fotosensitivitas. Pemahaman mengenai model-model fotosintesis dalam fabrikasi Bragg Gratting akan memberi informasi mengenai mekanisme terjadinya Bragg Gratting di dalam serat optik dan parameter-parameter yang mempengaruhi stabilitas dalam jangka panjang.

Lebih lanjut, Dekan FMIPA UM tersebut menjelaskan bahwa gejala tersebut sangat menarik untuk aplikasi telekomunikasi optik dalam kaitannya dengan kemungkinan untuk memfabrikasi piranti optik pasif dalam core serat optik atau dalam film tipis. Piranti tersebut berwujud suatu modulasi indeks bias core serat optik secara spasial yang disebabkan iradiasi medan frinji interferensi sinar ultraviolet pada periode tertentu. Modulasi ini dinamakan dengan Bragg Gratting.

Alumni Universite des Sciences et Technologies de Lille Prancis tersebut juga menjelaskan  bagaimana spektrum transmisi grating yang difabrikasi dalam serat optik SMF-28 dengan variasi suhu; perubahan reflektivitas dan pergeseran panjang gelombang Bragg dari spektrum Fiber Bragg Gratting sebagai fungsi perubahan strain gratting; dan implikasi model-model fotosintesis pada stabilitas gratting (model color centre, model densifikasi foto-elastik, dan model grating kimia).

Doktor Ilmu Fisika bidang Laser, Molekul dan Radiasi Atmosferik menyimpulkan bahwa pemanasan grating dilakukan untuk membuktikan model-model fotosintesis. Eksperimen dilakukan untuk mengkonfirmasi pentingnya cacat Ge(E’) dan densifikasi untuk menjelaskan fotosensibilitas gelas germanium silikat non hidrogenasi. Stabilitas termal relatif yang lemah dari cacat Ge(1) dan Ge(2) menyebabkan perbedaan stabilitas panjang gelombang dan indeks bias, serta memantapkan karakter lokal stabilitas indeks bias.

Tema pidato pengukuhan yang spesifik dikemas dengan bahasa yang umum dan lugas, menjadikan suasana yang terdiri dari berbagai kalangan tidak menjadi jenuh. “Demikian pidato yang sebenarnya spesifik fisika, saya kemas dengan bahasa yang seumum-umumnya. Jika para hadirin tidak bisa memahami isinya, maka saya mohon berdoa saja, semoga memberi manfaat untuk kita” Kata Arif Hidayat yang disambut tawa para undangan yang hadir.

Selamat atas keberhasilan yang diraih, semoga bermanfaat untuk kita semua

Jurusan Pendidikan IPA

Jurusan Pendidikan IPA

Website IPA ipa.fmipa.um.ac.id

Visi Misi dan Tujuan Jurusan Pendidikan IPA FMIPA UM

{tab=Visi} Visi program studi S1 Pendidikan IPA FMIPA Universitas Negeri Malang adalah:

Mewujudkan Program Studi sebagai pusat unggulan dan rujukan dalam bidang pendidikan IPA.

{tab=Misi} Untuk mewujudkan visi tersebut, maka misi program studi S1 Pendidikan IPA Universitas Negeri Malang adalah:

    1. Menyelenggarakan pendidikan untuk menghasilkan tenaga kependidikan di bidang pendidikan IPA yang berkualitas dan mampu bersaing di era global dengan memanfaatkan teknologi, informasi, dan komunikasi.
    2. Menyelenggarakan penelitian dan pengembangan ilmu untuk menghasilkan karya akademik yang unggul dan menjadi rujukan dalam bidang pendidikan IPA.
    3. Menyebarluaskan hasil-hasil penelitian di bidang pendidikan IPA melalui publikasi ilmiah dan pengabdian kepada masyarakat, dalam bentuk pendidikan, pelatihan, serta penyuluhan
    4. Mengembangkan budaya inkuiri dalam pembelajaran IPA sebagai upaya dalam pelaksanaan pendidikan karakter.
    5. Memberdayakan alumni dalam rangka meningkatkan peran dan citra program studi.
    6. Menjalin kerjasama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan kualitas, keprofesionalan, dan keterserapan lulusan.

{tab=Tujuan} Untuk mewujudkan misi tersebut, tujuan penyelenggaraan program studi pendidikan IPA, Fakultas MIPA Universitas Negeri Malang adalah:

    1. Menghasilkan lulusan yang memiliki karakter luhur sebagai seorang pendidik
    2. Menghasilkan lulusan yang memiliki penguasaan materi IPA sekolah, pendekatan pembelajaran , cara evaluasi serta penggunaan teknologi informasi dan komunikasi sebagai dasar pengembangan profesionalitas keguruan yang memenuhi tuntutan jaman.
    3. Menghasilkan lulusan yang mampu melaksanakan penelitian pendidikan dan penulisan karya ilmiah serta pengembangan perangkat pembelajaran yang dapat menjadi rujukan dalam pendidikan IPA.
    4. Membuat publikasi ilmiah serta melaksanakan pembibingan pendidikan bagi masyarakat.
    5. Menggunakan pendekatan inkuiri dalam pembelajaran untuk melaksanakan pendidikan karakter.
    6. Meningkatkan citra program studi melalui pemberdayaan alumni.
    7. Melakukan kerjasama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan kualitas lulusan, keprofesionalan, dan keterserapan lulusan.

{tab=Laboratorium} Lab Pendidikan IPA FMIPA Universitas Negeri Malang adalah:

    1. Lab untuk Jurusan IPA
    2. Lab Fisdas
    3. Lab Kimdas
    4. Lab Biologi
    5. Lab Pembelajaran

{tab=Pengelola} Pengelola Program Studi Pendidikan IPA FMIPA UM

    1. Ketua :
      Sri Rahayu, Dra., M.Ed., Ph.D (Lektor Kepala, IV/b), NIP 131973082 (196605141991122001), Sandi 3340, Dra Pendidikan Kimia, IKIP MALANG (1990), Diploma in Chemical Education, Naruto University of Education Japan (2001), M.Ed. Science Education, Deakin Universiy, Australia (1997), PhD in Science Education, Hyogo University of Teacher Education, Japan (2011),  Jl. Bendungan Sigura-gura 28, Malang 65145
    2. Kepala Laboratorium
      Agung Witjoro, S.Pd, M.Kes, (Asisten Ahli, III/b), NIP197303232005011001, Sandi 053482, S.Pd Biologi UNMUH Malang (1997), M.Kes Mikrobiologi UNAIR Surabaya (2003), Perum Bumi Tunggul Wulung Indah F-4 Malang.{/tabs}

{slider=Kompetensi Lulusan}

Kompetensi

Indikator

1. Pedagogik

(1) Menguasai karakteristikpeserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial,kultural, emosional, danintelektual.

(2) Menguasai teori belajar danprinsip-prinsip pembelajaran IPA.

(3) Mengembangkan kurikulummata pelajaran IPA.

(4) Menyelenggarakanpembelajaran IPA yang mendidik.

(5) Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasiuntuk kepentingan pembelajaran IPA.

(6) Memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik untukmengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliki.

(7) Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun denganpeserta didik.

(8) Menyelenggarakan penilaiandan evaluasi proses dan hasilbelajar IPA.

(9) Memanfaatkan hasil penilaiandan evaluasi untukkepentingan pembelajaran IPA.

(10)Melakukan tindakan reflektifuntuk peningkatan kualitaspembelajaran IPA.

2. Profesional

1) Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikirkeilmuan yang mendukung mata pelajaran IPA.

  • Memahami konsep-konsep, hukum-hukum, dan teori-teori IPA serta penerapannya secara fleksibel.
  • Memahami proses berpikir IPA dalam mempelajari proses dan gejala alam.
  • Menggunakan bahasa simbolik dalam mendeskripsikan proses dan gejala alam.
  • Memahami hubungan antar berbagai cabang IPA, dan hubungan IPA dengan matematika dan teknologi.
  • Bernalar secara kualitatif maupun kuantitatif tentang proses dan hukum alam sederhana.
  • Menerapkan konsep, hukum, dan teori IPAuntuk menjelaskan berbagai fenomena alam.
  • Menjelaskan penerapan hukum-hukum IPA dalam teknologi terutama yang dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.
  • Memahami lingkup dan kedalaman IPA sekolah.
  • Kreatif dan inovatif dalam penerapan dan pengembangan IPA.
  • Menguasai prinsip-prinsip dan teori-teori pengelolaan dan keselamatan kerja di laboratorium IPA sekolah.
  • Menggunakan alat-alat ukur, alat peraga, alat hitung, dan piranti lunakkomputer untuk meningkatkan pembelajaran IPA di kelas, laboratorium.
  • Merancang eksperimen IPA untuk keperluan pembelajaranatau penelitian.
  • Melaksanakan eksperimen IPA dengan cara yang benar.
  • Memahami sejarah perkembangan IPA dan pikiran-pikiran yang mendasari perkembangan tersebut.

(2) Menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran IPA.

(3) Mengembangkan materi pembelajaran IPAsecara kreatif dan inovatif.

(4) Mengembangkankeprofesionalan secaraberkelanjutan denganmelakukan tindakan reflektif.

(5) Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk mengembangkan diri

3. Kepribadian

(1) Bertindak sesuai dengannorma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional Indonesia.

(2) Menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur, berakhlak mulia, dan teladan bagipeserta didik dan masyarakat.

(3) Menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa.

(4) Menunjukkan etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru, dan rasa percaya diri.

(5) Menjunjung tinggi kode etikaprofesi guru.

4. Sosial

(1) Bersikap inklusif, bertindak objektif, serta tidak diskriminatif karena pertimbangan jenis kelamin, agama, ras, kondisi fisik, latar belakang keluarga, dan status sosial ekonomi

(2) Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua, dan masyarakat.

(3) Beradaptasi di tempatbertugas di seluruh wilayah Republik Indonesia yang memiliki keragaman sosial b udaya.

(4) Berkomunikasi dengan komunitas profesi sendiri dan profesi lain secara lisan dan tulisan atau bentuk lain.

{/slider}

{slider=Kualifikasi Lulusan Pendidikan IPA FMIPA UM}
Kualifikasi Utama :

    1. Pendidik (Guru) IPA pendidikan dasar.

Kualifikasi tambahan :

    1. Pengelola Laboratorium  IPA sekolah
    2. Peneliti bidang pendidikan IPA sekolah
    3. Pengelola Pendidikan
    4. Penulis dan editor buku ajar IPA sekolah
    5. Wirausahawan alat peraga/software pembelajaran

{/slider}

untuk file daftar matakuliah dan susunan matakuliah per semester bisa di download pada link dibawah ini.

Seminar Nasional dan Pembelajaran 2012

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam akan mengadakan Seminar Nasional dan Pembelajaran, pada tanggal 13 Oktober 2012, bertempat di Aula Utama FMIPA UM.

Pembicara utama yang akan hadir adalah:
1. Prof. Akhmaloka, Ph.D (Rektor ITB Bandung), pakar dalam bidang bioteknologi molekuler
2. Prof. Hans-Dieter Barke (Jerman), pakar dalam bidang pendidikan sain
3. Prof. Dr. Sa’dun Akbar (Universitas Negeri Malang), pakar dalam bidang pendidikan karakter

Semniar ini terbuka untuk para pemerhati dunia pendidikan, dosen, peneliti, guru dan mahasiswa. Pendaftaran dibuka mulai tanggal 2 Juli 2012 sampai dengan tanggal 10 Oktober 2012.  Info lengkap seminar, silahkan klik E-Seminar MIPA pada kolom sebelah kanan.

Seminar akan dihadiri oleh:

    1. Dosen matematika, fisika, kimia, biologi dan pendidikan matematika, fisika, kimia, biologi dan pendidikan IPA.
    2. Peneliti bidang matematika, fisika, kimia, biologi dan pendidikan matematika, fisika, kimia, biologi dan pendidikan IPA.
    3. Guru bidang studi matematika, fisika, kimia, biologi dan pendidikan IPA termasuk guru di sekolah RSBI.
    4. Pemerhati bidang MIPA, pendidikan MIPA dan industri baik dari instansi pemerintah maupun swasta serta pengusaha.
    5. Mahasiswa MIPA dan pendidikan MIPA.

Kontribusi peserta seminar adalah sebagai berikut:
Peserta Pemakalah:

    1. Pemerhati/Industri/Peneliti Rp. 350.00
    2. Dosen/Guru/mahasiswa pascasarjana Rp. 250.000
    3. Mahasiswa S1 Rp. 150.00
    4. Makalah Tambahan (Penulis Utama sama) Rp. 100.000

Pendafataran
Mulai tanggal 15 Juli – 10 Oktober 2012. Pendafatran dilakukan secara online, melalui link e-Seminar MIPA.

Beasiswa Gudang Garam 2012

PANGGILAN PENERIMA BEASISWA GUDANG GARAM TAHUN 2012.
Kepada Mahasiswa yang namanya tersebut di bawah ini adalah penerima Beasiswa Gudang Garam Tahun 2012, diharapkan segera datang pada:               
 

Waktu : Tanggal 23  s.d. 27 Juli 2012, jam kerja
Tempat    : Subag Kesma Gedung A3, lantai 3
Keperluan    : Pencairan Dana Beasiswa untuk Bulan Januari s.d. April 2012 dengan menyerahkan foto kopi KHS terakhir dan menunjukkan KTM
Laboratorium di FMIPA

Laboratorium di FMIPA

Laboratorium di FMIPA UM.

Lab

Selain laboratorium di atas, FMIPA Universitas Negeri Malang juga memiliki Laboratorium Unggulan, yaitu Laboratorium Sentral, yang terdiri dari beberapa sub Laboratorium.

Sub Laboratorium

Peralatan

Fungsi

Nanopartikel

XRD

Untuk analisis struktur kristal senyawa

XRF

Analisis komposisi unsur dalam sampel (batuan)

Mikroanalis

SEM-EDAX

Sebagai mikroskop elektron perbesaran sampai satu juta kali

Geofisik

GPR dan Geolistrik

Analisis lapisan bawah tanah termasuk sumber air dan minyak

Kimia Instrumentasi

GC-MS

Analisis komponen senyawa organik

FTIR

Analisis gugus fungsi senyawa organik

Bioteknologi dan Biomolekuler

PCR dan RT-PCR

Analisis dan perbanyakan DNA (termasuk identifikasi mikroba patogen)

Total Carbon Analyzer

Penentuan kadar karbon senyawa organic

Beberapa foto alat yang terdapat di Lab Sentral FMIPA UM.

alat1

 

 

Gedung Perkuliahan Dan Taman

Gedung B20 (FMIPA), dikenal sebagai gedung administrasi umum; terdiri dari dua lantai dengan luasan total 1.600 m2. Lantai satu dimanfaatkan untuk layanan administrasi akademik, administrasi umum dan barang mililik negara, administrasi keuangan dan kepegawaian serta administrasi akademik. Lantai dua digunakan untuk kantor pejabat fakultas (Dekan, Wakil Dekan I, Wakil Dekan II, dan Wakil Dekan III), ruang rapat, serta aula yang memiliki daya tampung 300 kursi.

 

Gedung B19  (KIMIA) merupakan gedung Jurusan Kimia; terdiri dari tiga lantai dengan luasan total  2.400 m2. Lantai satu dimanfaatkan untuk layanan administrasi Jurusan Kimia (kantor Ketua dan Sekretaris Jurusan, kantor Kepala Laboratorium,  dan labor-an). Juga terdapat ruang kerja dosen, ruang rapat dengan kapasitas 150 kursi dan laboratorium penelitian mahasiswa tahun terakhir. Lantai dua dan tiga dimanfatkan untuk laboratorium dan ruang peralatan khusus. Laboratorium yang terdapat di gedung B19 adalah laboratorium kimia dasar, laboratorium kimia anorganik, laboratorium kimia organik, laboratorium kimia fisik, laboratorium kimia analitik dan instrumentasi, dan  laboratorium biokimia. Tiap laboratorium dapat menampung 30-40 orang mahasiswa, dan didukung peralatan lengkap. Ruang peralatan khusus terdiri dari ruang spek-trofotometer UV-Vis, ruang spektrofotometer infra merah (FTIR) ruang spektrofotometer serapan atom (AAS).

Gedung B23 (GKB) dikenal sebagai gedung kuliah bersama; terdiri dari tiga lantai dengan luasan total  2.400 m2. Lantai satu digunakan sebagai kantor Ketua Program Studi, Ketua Laboratorium , Ruang Baca, dan layanan  adminidtrasi Program Studi Pendidikan IPA dan Laboratorium IPA dan Ruang Kuliah . Lantai satu, dua, dan tiga sebanyak 18 ruang dimanfatkan untuk kuliah teori untuk semua jurusan yang ada di lingkungan FMIPA UM. Tiap ruangan kuliah dapat menampung 30–90 Mahasiswa.

 

 

 

Gedung B18 (GLB) Laboratorium Sentral Mineral dan Material Maju FMIPA Universitas Negeri Malang adalah laboratorium Riset Terpadu yang bekerja secara Multidisipliner khususnya bidang ilmu-ilmu dasar dan terapan. Laboratorium Sentral Mineral dan Material Maju FMIPA memiliki kemampuan riset dibidang Microscopy, Spectroscopy, Structural Analysis, Metalurgical Analysis, Bio-Material, Bio-Chemical, Advance Ceramics, Geophysics. Laboratorium ini mendukung pencapaian Visi UM, yaitu menjadikan UM sebagai perguruan tinggi unggul yang peduli terhadap nilai kemanusiaan dan menjadi rujukan dalam pengembangan bidang kependidikan, ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Hal ini ditunjukkan dengan kecanggihan peralatan yang dimiliki dan berstandart Internasional.

 

 

Gedung B21 (BIO) dikenal sebagai gedung Jurusan Biologi; terdiri dari tiga lantai de-ngan luasan total 2.400 m2. Lantai satu dimanfaatkan untuk layanan administrasi Ju-rusan Biologi (kantor Ketua dan Sekretaris Jurusan, kantor Kepala Laboratorium  dan laboran), ruang kerja dosen dan ruang komputer. Lantai dua dan tiga dimanfatkan untuk laboratorium dan ruang peralatan khusus. Laboratorium yang terdapat di gedung O-5 adalah Laboratorium Ekologi, Laboratorium Botani, Laboratorium Zoologi, Laboratorium Mikrobiologi, Laboratorium Genetika, Fisiologi Tumbuhan dan Laboratorium Kultur Jaringan, Laboratorium Hewan, dan Laboratorium Anatomi Fisiologi Manusia, Anatomi, Kultur  Jaringan Tumbuhan dan Hewan dan lab PBM Biologi  yang didukung peralatan pembelajaran.

 

 

 

 

 

Gedung B22 (FISIKA) dikenal sebagai gedung Jurusan Fisika; terdiri dari tiga lantai dengan luasan total 2.400 m2. Lantai satu dimanfaatkan untuk layanan administrasi Jurusan Fisika (kantor Ketua dan Sekretaris Jurusan, kantor kepala laboratorium  dan laboran), ruang kerja dosen dan bengkel. Lantai dua dan tiga dimanfatkan untuk laboratorium dan ruang peralatan khusus. Laboratorium yang terdapat di gedung B22 adalah. Laboratorium Material, Laboratorium Instrumentasi dan Elektronika, Laboratorium Fisi-ka Teori dan Komputasi, serta Laboratorium Pembelajaran Fisika yang didukung dengan peralatan pembelajaran. Juga terdapat ruang referensi, dan ruang multimedia.

 

 

 

 

 

 

Gedung B24 (MATEMATA) dikenal sebagai gedung Jurusan Matematika; terdiri dari tiga lantai dengan luasan total 2.400 m2. Ketiga lantai dimanfaatkan untuk layanan administrasi Jurusan Matematika (kantor Ketua dan Sekretaris Jurusan, kantor Kepala Laboratori-um  dan laboran), ruang kerja dosen laboratorium dan bengkel. Laboratorium dan bengkel dilengkapi perangkat pembelajaran, termasuk OHP, LCD Projector, VCD Pla-yer, berbagai jenis Software, 60 komputer multimedia.

 

 

 

 

 

Gedung B25 (SPA) dikenal sebagai gedung perkuliahan dan kegiatan mahasiswa, terdiri dari tiga lantai dengan luas total 2.400 m2.  Lantai satu dipakai kegiatan kemahasiswaan, dan  kantor Organisasi dan Unit Kegiatan Mahasiswa. Lantai dua dan tiga dimanfaatkan untuk kegiatan perkuliahan.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Jalur Seleksi Masuk PTN

  1. Jalur Seleksi Sendiri.
    Jalur seleksi sendiri  antara lain Jalur Seleksi  Penelusuran Minat dan Kemampuan (PMDK),  Penelusuran Minat dan Kesempatan Belajar (PMKB), Seleksi Masuk Program Sarjana (SMPS), Seleksi Beasiswa Bidik Misi (SBBM), dan Sistem Penerimaan Alih Jenjang (SPAJ).  Proses seleksi mahasiswa FMIPA ini melibatkan berbagai unsur terkait dengan tugas dan kewenangan yang berbeda-beda. Unsur administratif me¬la¬ku¬kan tabulasi data skor sekolah dan nilai raport, mengolahnya berdasarkan bobot yang sudah ditetapkan oleh rapat pimpinan berdasarkan usulan Ketua Jurusan, serta membuat rang-king nilai akhir peserta. Daftar rangking kemudian dibawa kerapat yang dihadiri oleh Ke¬tua Jurusan, pimpinan staf administrasi terkait, dan pimpinan universitas. Pada rapat tersebut disediakan dokumen asli (raport, piagam, daftar, skor sekolah) agar peserta rapat dapat mengadakan penelitian ulang jika diperlukan. Berdasarkan hasil ra¬pat itu disusun draft akhir yang selanjutnya dibahas di tingkat rapat pimpinan yang dihadiri oleh para Dekan. Dengan demikian, proses seleksi ini diyakini telah bebas dari unsur KKN. Begitu pula untuk jalur seleksi yang lain. Khusus untuk penerimaan mahasiswa baru lewat jalur Sistem Penerimaan Alih Jenjang (SPAJ), input mahasiswanya berasal dari non-SLTA yaitu lulusan Diploma atau Sarjana Muda dalam rumpun bidang studi yang sama.
  2. Jalur SNMPTN.
    Dalam sistem penerimaan mahasiswa baru melalui jalur SNMPTN, Universitas Negeri Malang bergabung di wilayah C/Regional 3.  Mulai tahun akademik 2005/2006, penerimaan ma¬hasiswa baru melalui SNMPTN dilaksanakan oleh badan independen yang dibentuk oleh Paguyupan Rektor PTN di Indonesia, badan tersebut bernama Perhimpunan Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru. Tingkat persaingan masuk ke program studi di FMIPA Universitas Negeri Malang melalui jalur SNMPTN tergolong ketat (lihat Tabel 9). Tingginya jumlah peminat tersebut merupakan suatu kekuatan yang memungkinkan keberlangsungan penyelenggaraan semua program studi yang ada di FMIPA Universitas Negeri Malang. Dilihat dari nilai ujian sebagai indikator, rekruitmen mahasiswa baru melalui jalur SNMPTN dapat menghasilkan masukan mahasiswa yang cukup berkualitas. Namun demikian, dalam rangka menghasilkan lulusan yang lebih baik lagi, masih perlu kerja keras untuk meningkatkan promosi dan metode perekrutan.

 penerimaan mahasiswa

Chat