KBK

Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) atau Kurikulum 2004, adalah kurikulum dalam dunia pendidikan di Indonesia yang mulai diterapkan sejak tahun 2004 walau sudah ada sekolah yang mulai menggunakan kurikulum ini sejak sebelum diterapkannya. Secara materi, sebenarnya kurikulum ini tak berbeda dari Kurikulum 1994, perbedaannya hanya pada cara para murid belajar di kelas. Dalam kurikulum terdahulu, para murid dikondisikan dengan sistem caturwulan. Sedangkan dalam kurikulum baru ini, para siswa dikondisikan dalam sistem semester. Dahulu pun, para murid hanya belajar pada isi materi pelajaran belaka, yakni menerima materi dari guru saja. Dalam kurikulum 2004 ini, para murid dituntut aktif mengembangkan keterampilan untuk menerapkan IPTek tanpa meninggalkan kerja sama dan solidaritas, meski sesungguhnya antar siswa saling berkompetisi. Jadi di sini, guru hanya bertindak sebagai fasilitator, namun meski begitu pendidikan yang ada ialah pendidikan untuk semua. Dalam kegiatan di kelas, para siswa bukan lagi objek, namun subjek. Dan setiap kegiatan siswa ada nilainya. mulai di berlakukan pula wajib pramuka sebagai nilai tambah ekstrakulikuler. Sejak tahun ajaran 2006/2007, diberlakukan kurikulum baru yang bernama Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, yang merupakan penyempurnaan Kurikulum 2004.

[toggle title=”Nama KBK” state=”close”]Isi nama KBK[/toggle]

[toggle title=”Nama Peneliti” state=”close”]Isi Nama Peneliti[/toggle]

[toggle title=”Payung Penelitian” state=”close”]Isi Payung Penelitian[/toggle]

 

Kuliah Umum dan Pembekalan PKL (Praktik Kerja Lapangan)

 

IMG20160917083456

 

FMIPA UM menyelenggarakan kuliah umum dan Pembekalan PKL untuk mahasiswa Program Studi S1 Matematika, Fisika, Kimia, dan Biologi FMIPA Universitas Negeri Malang pada Sabtu, 17 September 2016 di AULA FMIPA UM dengan tema “Menjawab Tantangan Dunia Kerja”.

Pembicara pada kegiatan ini adalah Ambikka, S.Si dari PT. PAL Indonesia dan Anggra SI dari PT. Sasa Inti Gending Probolinggo.

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi mahasiswa Non-Kependidikan dalam hal mengembangkan kompetensi untuk melaksanakan praktik industri/perusahaan/lembaga agar siap menjadi tenaga kerja yang kompeten di bidangnya.

Chat