Pada 30 Oktober 2024, Departemen Matematika FMIPA Universitas Negeri Malang (UM) sukses menyelenggarakan kuliah tamu yang bertema “Strategis and Instrument Development For Effective Learning.” Kuliah tamu ini dihadiri oleh puluhan mahasiswa dan menghadirkan dua narasumber dari Malaysia, yaitu Prof. Suzieleez Syerene dan Prof. Dr. Tajularipin Sulaiman.
Tujuan utama kuliah tamu ini adalah untuk memberikan pemahaman mendalam tentang bagaimana merancang dan menerapkan strategi pembelajaran yang inovatif, sesuai dengan kebutuhan dunia dipendidikan modern. Diharapkan mahasiswa dapat memahami prinsip – prinsip yang mendasari pembelajaran efektif,
Acara ini dibuka dengan sambutan kepala dapartemen matematika, Lathiful Anwar, S.SI, M.Sc, PH.D, dalam sambutannya beliau menekankan acara ini diselenggarakan untuk menghadapi berbagai permasalahan assessment dalam pendidikan matematika. Tantangan dalam mengevaluasi pembelajaran matematika. Beliau juga mendorong para mahasiswa untuk memanfaatkan kesempatan ini semaksimal mungkin dengan berdiskusi dan bertanya dalam berbagai aspek.
Dalam sesi pertama Prof. Suzieleez dalam presentasinya menjelaskan mengenai peran strategis yang tepat dalam meningkatkan efektivitas pembelajaran. Beliau menekankan bahwa pembelajaran bukan hanya penyampaian materi, tetapi juga mencakup bagaimana memaham kebutuhan siswa dan memfasilitasi mereka dalam mencapai potensi maksimalnya, beliau juga memperkenalkan berbagai metode baru yang dapat diadaptasi oleh para pengajar untuk menyesuaikan gaya belajar yang berbeda – beda.
Di sesi kedua, Prof. Dr. Tajularipin Sulaiman melanjutkan menjelaskan pentingnya pengajar untuk tidak hanya memahami materi yang diajarkan, tetapi juga mengenali potensi dan keterampilan yang unik dari setiap siswa, beliau menekankan bahwa mengenali keterampilan ini memungkinkan pengajar untuk memberikan dukungan dan membantu siswa mengembangkan potensinya secara maksimal.
Acara ini diakhiri dengan sesi tanya jawab dan pemberian cinderamata sebagai bentuk apresiasi kepada Prof. Suzieleez Syerene dan Prof. Dr. Tajularipin Sulaiman
