Malang, 28 Agustus 2023

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Malang (UM) bekerja sama dengan Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong telah berhasil menggelar acara Young Scientists Science Camp yang berbasis STEM (Sains, Teknologi, Rekayasa, dan Matematika). Kegiatan yang berlangsung selama 5 hari ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi santri dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, serta memberikan pengalaman berharga melalui eksperimen di Laboratorium Nanomaterial & Fisika Material, Laboratorium Mineral dan Material Maju, serta Laboratorium Mikrobiologi FMIPA UM.

Acara pembukaan Young Scientists Science Camp ini diselenggarakan dengan khidmat di FMIPA Universitas Negeri Malang pada tanggal 21 Agustus 2023. Dekan FMIPA Universitas Negeri Malang, Prof. Dr. Hadi Suwono, M. Si, hadir langsung untuk menyambut dan memberikan semangat kepada para peserta. Dalam sambutannya, Prof. Hadi Suwono menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat menjadi langkah awal yang menginspirasi para santri untuk mengejar ilmu pengetahuan dan teknologi lebih dalam lagi.

Selama periode 5 hari terhitung sejak tanggal 21 Agustus hingga tanggal 25 Agustus 2023 acara ini melibatkan 4 santri SMA Unggulan Haf-sa Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong serta 1 guru pembina. Para peserta diajak untuk menjalani berbagai eksperimen eksperimen memberikan pengalaman berharga dan menyeluruh dalam berbagai aspek. Salah satu pakar yang turut membimbing langdung adalah Prof. Dr. Ahmad Taufiq, S.Pd, M.Si, yang telah lama berpengalaman dalam penelitian dan pengembangan nanosains dan nanoteknologi. Menurut Prof. Taufiq, kegiatan ini bukan hanya sekadar serangkaian eksperimen, tetapi juga sebagai sarana untuk menginspirasi dan mengembangkan potensi para santri di bidang sains dan teknologi. Selain itu, Prof. Dr. Hadi Suwono, Prof. Dr. Arif Hidayat dan Dr. Hendra Susanto juga turut serta membina para santri.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya dari Tim Pengabdian Universitas Negeri Malang dalam memperluas wawasan dan keterampilan  para santri Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong di luar lingkungan pesantren. Dengan mendukung pendidikan berbasis STEM, diharapkan para santri dapat memiliki keterampilan yang relevan dengan perkembangan zaman dan siap menghadapi tantangan global. Pimpinan Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong, KH. Muhammad Hasan Mutawakkil Allallah, SH., MM. Yang juga sekaligus Ketua Umum MUI Jawa Timur menyatakan apresiasinya terhadap kerja sama antara Pesantren Zainul Hasan dan Universitas Negeri Malang dalam mengadakan kegiatan ini. “Kami sangat mengapresiasi kerjasama ini sebagai bentuk komitmen dalam mengembangkan pendidikan yang holistik dan relevan bagi para santri. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang nyata bagi generasi muda,” dawuh KH.  Mutawakkil.

Young Scientists Science Camp berbasis STEM ini berhasil menciptakan kesempatan berharga bagi para santri Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong untuk mendalami ilmu pengetahuan dan teknologi melalui pengalaman langsung di berbagai laboratorium. Bahkan peserta juga dikenalkan dengan berbagai fasilitas riset yang ada Laboratorium Terpadu UM yang beberapa alat canggihnya hanya satu-satunya tersedia di Indonesia.  Harapannya, kegiatan semacam ini dapat menjadi inspirasi bagi  pesantren dan lembaga pendidikan lainnya untuk terus mengembangkan pendidikan yang berorientasi pada perkembangan zaman yang berwawasan global, dengan keimanan dan akhlak tetap menjadi fondasi utama. 

Chat