Kurikulum Pendidikan Sarjana di FMIPA UM Dikembangkan Untuk Memperkuat Tercapainya Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

Kurikulum Pendidikan Sarjana di FMIPA UM Dikembangkan Untuk Memperkuat Tercapainya Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) telah menjadi agenda internasional. SDGs merupakan kelanjutan dari Millennium Development Goals (MDGs) atau Tujuan Pembangunan Milenium. Tujuan Pembangunan Berkelanjutan ini disusun oleh negara-negara anggota PBB. Agenda ini dibuat untuk menjawab tuntutan dunia dalam mengatasi kesenjangan sosial dan kemiskinan serta perubahan iklim yang terjadi di dunia. Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau SDGs telah ditetapkan sejak 25 September 2015 dan terdiri dari 17 tujuan yang mencakup lingkungan global. 17 tujuan ini memiliki 169 target yang akan dijadikan tuntunan kebijakan dan pendanaan hingga 15 tahun ke depan dan diharapkan akan selesai pada tahun 2030.
Pembangunan Berkelanjutan merupakan pembangunan yang menjaga peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat secara berkesinambungan, pembangunan yang menjaga keberlanjutan kehidupan sosial masyarakat, pembangunan yang menjaga kualitas lingkungan hidup serta pembangunan yang menjamin keadilan dan terlaksananya tata kelola yang mampu menjaga peningkatan kualitas hidup dari satu generasi ke generasi berikutnya. TPB/SDGs merupakan komitmen global dan nasional dalam upaya untuk menyejahterakan masyarakat mencakup 17 tujuan yaitu (1) Tanpa Kemiskinan; (2) Tanpa Kelaparan; (3) Kehidupan Sehat dan Sejahtera; (4) Pendidikan Berkualitas; (5) Kesetaraan Gender; (6) Air Bersih dan Sanitasi Layak; (7) Energi Bersih dan Terjangkau; (8) Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi; (9) Industri, Inovasi dan Infrastruktur; (10) Berkurangnya Kesenjangan; (11) Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan; (12) Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab; (13) Penanganan Perubahan Iklim; (14) Ekosistem Lautan; (15) Ekosistem Daratan; (16) Perdamaian, Keadilan dan Kelembagaan yang Tangguh; (17) Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.
Upaya pencapaian target TPB/SDGs telah menjadi prioritas pembangunan nasional sejak dikeluarkannya Peraturan Presiden Nomor 59/2017. Untuk mencapai TBP/SDGs, perlu adanya sinergi kebijakan perencanaan dan pelaksanaanya di tingkat nasional, provinsi maupun kabupaten/kota serta diberbagai institusi, termasuk perguruan tinggi. Perguruan tinggi melalui tridarmanya, pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat dapat berkontribusi langsung terhadap upaya pencapaian TPB/SDGs.
Dalam rangka membangun pendidikan yang kuat dan memenuhi tuntutan untuk mencapai TPB/SDGs, FMIPA UM menyelenggarakan workshop /lokakarya pengembangan kurikulum program studi sarjana yang bermuatan TPB/SDGs. Workshop yang diselenggarakan di Aula FMIPA UM, dibuka pada hari Senin 25 Juli 2022 oleh Dekan FMIPA UM, Prof. Dr. Hadi Suwono, M.Si. Dalam sambutannya, dekan FMIPA UM menyampaikan bahwa, “FMIPA UM merupakan fakultas yang leading dalam pendidikan, penelitian, inovasi, dan pengabdian masyarakat dalam bidang MIPA dan Pembelajarannya. Pendidikan di FMIPA UM sangat berperan dalam mengarusutamakan pencapaian TPB/SDGs. Oleh sebab itu diperlukan penyesuaian kurikulum program sarjana dengan 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.” Workshop ini menandai dimulainya penyesuaian dokumen kurikulum yang bermuatan TPB/SDGs sehingga perkuliahan di Semester Gasal 2022/2023 diharapkan telah mulai berkontribusi terhadap capaian TPB/SDGs.
Penyesuaian kurikulum ini dilakukan dengan cara, 1) memilih dan menentukan mata kuliah yang berpotensi bermuatan TPB/SDGs, 2) menginfusi TPB/SDGs ke dalam rumusan capaian mata kuliah terpilih, 3) memasukkan konten TPB/SDGs ke dalam mata kuliah terpilih, 4) mengembangkan RPS mata kuliah dengan muatan TPB/SDGs, 5) mengembangkan pembelajaran terkait TPB/SDGs melalui case methods dan team-based project, dan 6) mengembangkan asesmen terhadap capaian pembelajaran bermuatan TPB/SDGs.

Ceramah Kurikulum Pendidikan Lingkungan Hidup

Dr. Agr. Moh. Amin, M.Si, dosen Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Malang, pada tanggal 10 Desember 2008 ditugaskan Lembaga Penelitian Universitas Negeri Malang untuk memberikan ceramah tentang Kurikulum Pendidikan Lingkungan Hidup Papua di Sasana Krida, Kantor Gubernur Dok II, Jayapura.

Ceramah ini dilaksanakan dalam rangka sosialisasi implementasi kurikulum muatan local (Mulok) Pendidikan Lingkungan Hidup Papua.

Chat