GERTAK (Gerakan Satu Aksi Mahasiswa MIPA)
Peringatan Hari Hutan Nasional dalam Aksi Penanaman Pohon di Dusun Alasgede Desa Ngingit Kecamatan Tumpang Kabupaten Malang
Badan Eksekutif Mahasiswa FMIPA UM 2016 secara gotong royong dalam acara kegiatan GERTAK yaitu sebuah kegiatan peduli lingkungan dengan penanaman pohon dalam rangka memperingati Hari Hutan Nasional pada hari minggu tanggal 20 Maret 2016. GERTAK adalah sebuah kegiatan aksi mahasiswa FMIPA UM dalam rangka memperingati hari-hari yang telah diabaikan sejumlah orang. Gerakan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian mahasiswa untuk mahasiswa dan masyarakat luas pada umumnya. Kegiatan ini sekaligus dilakukan untuk pembukaan kegiatan PHBD (Program Hibah Bina Desa) untuk desa tertinggal namun memiliki potensi yang belum dikembangkan.
Kegiatan GERTAK ini dimulai sejak pukul 08.00 WIB yang dibuka dengan ramah tamah dengan warga sekitar. Kemudian dilanjutkan dengan acara penanaman pohon bersama pengurus BEMFMIPA UM 2016 dan persiapan untuk acara sosialisasi oleh pihak perhutani Kota Malang. Penanaman pohon bertempat pada lahan Desa Ngingit sejumlah 50 bibit pohon surian.
Setelah itu pada jam 13.00 WIB, acara dilanjutkan dengan sosialisasi oleh Bapak Asisten Perhutani wilayah Tumpang, menyampaikan beberapa informasi dan pesan tentang pentingnya hutan untuk manusia dan manusia untuk hutan serta keunggulan dari pohon surian. Pohon surian sendiri memiliki keunggulan dalam perekonomian dan efisiensi dalam perawatannya. Kemudian dilanjutkan sesi tanya jawab yang sangat direspon antusias oleh warga Ngingit Tumpang dengan kritikan dan saran dari warga terhadap kinerja pemerintah. Setelah berakhirnya diskusi forum tersebut, dilanjutkan dengan penyerahan secara simbolis bibit pohon dari asisten perhutani kepada kepala Dusun Alasgede Desa Ngingit Tumpang. Doa bersama dipanjatkan demi kesuksesan bersama dan terutama demi kelestarian pohon surian yang telah ditanam di Dusun Alasgede Desa Ngingit Tumpang. Semoga menjadi berkah dan tetap lestari agar hutan kecil desa tersebut selalu ada dan demi kelangsungan hidup sebuah desa yang sehat dengan paru-paru hijaunya. –isn–