Hari Kedua ASDF di Manila: Pameran, Ideathlon, dan Presentasi Additive Manufacturing

Hari Kedua ASDF di Manila: Pameran, Ideathlon, dan Presentasi Additive Manufacturing

Hari Kedua ASDF di Manila: Pameran, Ideathlon, dan Presentasi Additive Manufacturing

Contoh produk hasil 3D printing yang dilombakan

Contoh poster dalam pameran

Manila, Filipina – Hari kedua Asian Science Dean Forum (ASDF) yang diselenggarakan di Hotel Crimson Manila dipenuhi dengan kegiatan menarik dan inovatif. Forum yang diorganisir oleh MAPUA University ini menampilkan berbagai acara, termasuk pameran, ideathlon, dan presentasi mengenai additive manufacturing. Delegasi dari FMIPA UM, yang terdiri dari Wakil Dekan III bidang Riset, Inovasi, dan Kerjasama, serta Sekretaris Departemen Kimia, Dr. Husni Wijaya, turut berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini.

Pameran dan Research Learning and Immersion Program

Kegiatan hari kedua dimulai dengan pameran yang menampilkan poster hasil-hasil Research Learning and Immersion Program dari mahasiswa MAPUA University. Program ini merupakan proyek yang menantang mahasiswa untuk melakukan riset secara berkelompok sesuai dengan minat dan subjek yang dipelajari. Pameran ini memberikan kesempatan bagi para peserta forum, termasuk delegasi dari FMIPA UM, untuk melihat berbagai inovasi dan penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa, serta berdiskusi langsung dengan para peneliti muda.

Ideathlon: Kompetisi Kreativitas dan Inovasi

Selanjutnya, acara ideathlon menarik perhatian dengan lomba karya kreatif dalam bentuk prototipe produk baru yang dicetak menggunakan teknologi 3D printing. Ideathlon ini mendorong mahasiswa dan peserta lainnya untuk berpikir out-of-the-box dan menciptakan solusi inovatif yang dapat diterapkan di dunia nyata. Prototipe-prototipe yang ditampilkan menunjukkan potensi besar dalam berbagai bidang, mulai dari kesehatan hingga teknologi informasi.

Presentasi Additive Manufacturing

Bagian lain dari kegiatan hari kedua adalah presentasi mengenai additive manufacturing. Sesi ini terdiri dari serangkaian presentasi yang mencakup berbagai aspek teknologi cetak 3D dan perkembangannya. Beberapa topik presentasi antara lain:

  • Introduction of the Additive Manufacturing
  • 5D Printing Technology: A Futuristic Approach
  • Advanced Manufacturing Center
  • Material Development
  • Philippines National Standards in Additive Manufacturing
  • Machine Learning: Application in Additive Manufacturing

Selain presentasi, pameran printer 3D juga memamerkan berbagai jenis dan kemampuan mesin cetak modern yang digunakan dalam industri manufaktur canggih. Para peserta, termasuk delegasi dari FMIPA UM, mendapatkan wawasan mendalam tentang bagaimana teknologi ini dapat diterapkan untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas produk.

Penjurian dan Pengumuman Pemenang Ideathlon

Pada sore harinya, kegiatan dilanjutkan dengan sesi penjurian ideathlon. Para juri yang terdiri dari akademisi dan praktisi industri mengevaluasi prototipe-prototipe yang dipresentasikan berdasarkan kriteria inovasi, aplikasi praktis, dan potensi pengembangan lebih lanjut. Pengumuman pemenang ideathlon menutup rangkaian kegiatan hari kedua dengan penuh antusiasme. Para pemenang mendapatkan apresiasi atas kreativitas dan kerja keras mereka dalam menghasilkan karya yang inovatif.

Penutup

Hari kedua ASDF tidak hanya menjadi ajang pameran dan kompetisi, tetapi juga kesempatan untuk memperkuat jaringan dan kolaborasi di antara para akademisi dan profesional di bidang sains dan teknologi. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan inspirasi bagi semua peserta, termasuk delegasi dari FMIPA UM, untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di masa depan.

Dalam kesempatan ini, delegasi dari FMIPA UM juga menunjukkan ketertarikan terhadap bagaimana ASDF mengantisipasi perkembangan teknologi dan disrupsi, serta implementasi AI dalam kurikulum. Hal ini menjadi topik diskusi yang menarik dan relevan dalam menghadapi tantangan global di masa depan.

FMIPA UM Mengikuti Asian Science Dean Forum di Manila

FMIPA UM Mengikuti Asian Science Dean Forum di Manila

Manila, Filipina – Wakil Dekan III FMIPA UM bidang Riset, Inovasi, dan Kerjasama, bersama dengan Sekretaris Departemen Kimia, Dr. Husni Wijaya, menghadiri Asian Science Dean Forum (ASDF) yang diselenggarakan di Manila. Forum ini diorganisir oleh MAPUA University, Filipina, dan bertempat di Hotel Crimson Manila.

Kegiatan dimulai dengan sambutan dari Executive President bidang Kerjasama Akademik MAPUA University, Dr. Lilibeth D. Sabino. Tema utama dari forum ini adalah “Fostering Collaboration in Science and Technology for Sustainability”. Dalam sesi pembukaan, presentasi pertama disampaikan oleh Seung Hang Park, salah satu pelopor pembentukan ASDS yang kini berkembang menjadi ASDF. Sesi kedua diisi oleh Piere Hoevelt dari DHI Water and Environment, Horsholm, Denmark. Pada sesi berikutnya, Dr. Jaime C. Montoya menyampaikan presentasi terkait Health Research and Ethics in the Philippines. Prof. Dr. Nor Hisham bin Hamid dari University Technology Petronas juga menekankan pentingnya kolaborasi berkaitan dengan sustainability dan renewable energy.

Acara ini juga termasuk welcome dinner pada sore hari, di mana semua peserta mengenakan pakaian tradisional masing-masing, menciptakan suasana kebersamaan dan memperkenalkan budaya dari berbagai negara.

Forum ini menekankan pentingnya kolaborasi di bidang sains dan teknologi untuk mencapai keberlanjutan. Berbagai pemimpin akademik dan ilmuwan dari seluruh Asia hadir untuk berbagi pengetahuan dan menjalin kerjasama yang lebih erat dalam menghadapi tantangan global di masa depan. Pada kesempatan ini, perwakilan FMIPA UM berkesempatan menjalin kerjasama dengan berbagai fakultas sains dari berbagai negara. Beberapa di antaranya adalah Prof. Chm Dr. Goh Joo Cheng, Emily, Head of School Monash University Malaysia, Prof. Madya Dr. Mohd Hariri Bin Arifin dari UKM, Shau-Kwaun Chen, dan Prof. Dr. Santi Maesiri dari Suranaree University of Technology.

Selain itu, muncul ketertarikan dalam diskusi bagaimana ASDF mengantisipasi perkembangan teknologi dan disrupsi, serta implementasi kecerdasan buatan (AI) dalam kurikulum pendidikan sains. Diskusi ini menggarisbawahi pentingnya adaptasi institusi pendidikan terhadap kemajuan teknologi untuk mempersiapkan mahasiswa menghadapi tantangan masa depan.

Forum ini tidak hanya memberikan kesempatan untuk berbagi pengetahuan tetapi juga untuk memperkuat jaringan kolaborasi internasional yang diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi kemajuan sains dan teknologi yang berkelanjutan. Perwakilan FMIPA UM berharap bahwa hasil dari forum ini dapat diterapkan untuk meningkatkan program riset dan inovasi di Universitas Negeri Malang serta memperluas jaringan kerjasama internasional.

Acara ini menjadi bukti komitmen FMIPA UM dalam mendukung perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui kolaborasi global, serta memberikan kontribusi nyata terhadap keberlanjutan di berbagai sektor.

Program Studi Magister Biologi (PSMB) UM Terakreditasi Unggul

Program Studi Magister Biologi (PSMB) UM Terakreditasi Unggul

Program Studi Magister Biologi (PSMB) UM berdiri pada tahun 2016. Keunggulan PSMB adalah kajian bahan alam yang berpotensi dalam kesehatan, lingkungan, pangan, dan energi menggunakan pendekatan nanoteknologi serta konservasinya. Terdapat tiga bidang peminatan yaitu fisiologi dan perkembangan hewan, fisiologi dan perkembangan tumbuhan, dan biodiversitas dan konservasi. Kekhasan Kurikulum PSMB UM terletak pada pengembangan kompetensi individu dan kelompok yang terukur dalam merespons perkembangan sains dan teknologi. Profil lulusan PSMB UM adalah menjadi magister biologi yang mampu mengembangkan penelitian, pendidikan, dan kewirausahaan dengan fokus pada aspek biologi tropis dan kearifan lokal dalam bidang biodiversitas dan konservasi, biologi perkembangan dan fungsi hewan serta tumbuhan secara interdisipliner dan multidisipliner serta menghasilkan karya inovatif bertaraf nasional/internasional sesuai dengan keahliannya.

Akreditasi pertama PSMB UM diperoleh pada tahun 2019 dengan peringkat B. Dengan dukungan Tata Pamong; Tata Kelola, dan Kerjasama; SDM; Keuangan, Sarana, dan Prasarana, PSMB terus meningkatkan kualitas dan kinerjanya. Pada tanggal 24 dan 25 Juni 2024, kualitas dan kinerja tersebut dinilai melalui Asesmen Lapangan (AL) oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Sains Alam dan Ilmu Formal (LAMSAMA) dengan asesor Prof. Diah Rachmawati dan Sony Heru Sumarsono, Ph.D. Penilaian mencakup 9 kriteria, yaitu 1) visi, misi, tujuan, dan strategi; 2) tata pamong, tata kelola, dan kerjasama; 3) mahasiswa; 4) sumber daya manusia; 5) keuangan, sarana, dan prasarana; 6) pendidikan; 7) penelitian; 8) pengabdian kepada masyarakat; 9) luaran dan capaian tridharma; serta analisis capaian kinerja, analisis SWOT, dan strategi pengembangan dan program berkelanjutan. Melalui AL ini, PSMB UM dievaluasi dalam upaya perbaikan dan peningkatan kualitas ke depan dan berkelanjutan.

Kerja keras dan kerja cerdas PSMB UM serta dukungan Fakultas dan Universitas selama 5 tahun ini, berhasil membawanya pada peringkat akreditasi Unggul di Tahun 2024. Dengan peringkat unggul, PSMB UM dapat masuk dalam daftar beasiswa nasional seperti LPDP sehingga berpeluang untuk menambah input mahasiswa dan peningkatan kualitas mahasiswa. Dalam waktu dekat, PSMB UM akan membuka program fast track dan jalur riset, selain jalur reguler yang telah berjalan. Melalui program-program baru ini dan peringkat akreditasi Unggul, diharapkan PSMB UM dapat terus meningkatkan kualitasnya untuk menghasilkan sumber daya manusia yang unggul dan kompetitif untuk kemajuan Indonesia sesuai dengan visi PSMB UM yaitu unggul dan menjadi rujukan dalam penyelenggaraan tridharma perguruan tinggi di bidang penelitian biologi dan aplikasinya di Asia Tenggara Tahun 2030. (Editor : HF)

 

Perwakilan FMIPA UM Lolos 10 Besar LIDM Tingkat Nasional

Perwakilan FMIPA UM Lolos 10 Besar LIDM Tingkat Nasional

Bogor – Lomba Inovasi Digital Mahasiswa (LIDM) merupakan salah satu ajang bergengsi tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Puspresnas. Pada tahun ini diselenggarakan LIDM ke 5, yang telah dimulai sejak bulan Februari 2024. Babak Final dilaksanakan di Institut Pertanian Bogor pada Tanggal 9-13 Juni 2023.

LIDM Ke-5 pada Tahun 2024 mengusung tema “Literasi digital untuk menumbuhkembangkan sumber daya manusia pendidik sebagai talenta nasional menuju Indonesia Maju dengan tatanan kehidupan baru”. Kegiatan ini secara umum ditujukan untuk meningkatkan literasi digital mahasiswa dan secara khusus dilakukan untuk mengembangkan inovasi dalam pendidikan dan pembelajaran melalui penerapan teknologi digital. Kegiatan ini memperlombakan 5 divisi karya-karya inovasi pendidikan dan pembelajaran: Divisi Inovasi Teknologi Digital Pendidikan (ITDV); Divisi Inovasi Pembelajaran Digital Pendidikan (IPDP); Divisi Video Digital Pendidikan (VDP); Divisi Poster Digital Pendidikan (PDV), dan Divisi Microteaching Digital (MD).

Tim Biovers dan Tim BoneTuli sebagai perwakilan FMIPA pada ajang tersebut berhasil lolos 10 besar tingkat nasional.

Pada tahun ini, tim BIOVERS yang diketuai oleh Fahda Bilqis Azzahra (S1 Pendidikan Biologi angkatan 2021) dan beranggotakan Novericha Khoirunisa Nada Firdaus (S1 Pendidikan Biologi angkatan 2021), Shobahus Salamah (S1 Pendidikan Biologi angkatan 2021) dan Wahyu Pratama (S1 Teknik Informatika angkatan 2021)dengan Pembina Ibu Umi Fitriyati, S.Pd., M.Pd telah berhasil meraih Silver Medal (Juara 2) pada kategori Divisi Inovasi Pembelajaran Digital Mahasiswa (IPDP).

Produk yang dikembangkan adalah BIOVERS yaitu aplikasi yang menyediakan 4 fitur bergengsi diantaranya flipbook, E-Biodictionary, video 360°, dan Artificial intelligence. Aplikasi yang dikembangkan didesain eksklusif dengan adanya fitur AI dan video 360°. Siswa kelas X SMA dapat belajar menggunakan aplikasi, memahami konsep-konsep dasar biodiversitas, dan meningkatkan literasi digital mereka. Aplikasi ini memiliki keunggulan sebagai Media pembelajaran biologi yang dapat meningkatkan keterampilan abad 21, seperti berpikir kritis, kreativitas, kolaborasi, dan komunikasi.

Sebagai penutup, dari Biovers memiliki tagline “ earn and connect with innovative way”.

 Tim Bonetuli diketuai oleh Dimas Abdiilah (S1 Pendidikan Biologi), Khalwa Alfiana Saida (S1 Pendidikan Biologi), Halimatus Sa’diyah (S1 Pendidikan Biologi), Lia Anatasya (S1 Pendidikan Luar Biasa) dan berada di bawah bimbingan Ibu Ajeng Daniarsih S.Si., M.Si. BoneTuli merupakan wujud digitalisasi media pembelajaran IPA materi sistem skeletal berupa Rangka Torso Skeletal yang terintegrasi dengan aplikasi untuk siswa penyandang tunarungu. Aplikasi ini terdiri dari fitur video pembelajaran yang dilengkapi dengan peraga bahasa isyarat (SIBI), Ai checker untuk mendeteksi gerakan Bahasa isyarat selanjutnya terdapat fitur quiz yang terdiri dari beberapa tingkatan level kognitif untuk mengukur sejauh mana pemahaman siswa. Aplikasi ini juga dilengkapi dengan fitur kosakata untuk memudahkan siswa tunarungu dalam memahami kata yang kurang familiar.

Tagline Bonetuli adalah “Inklusivitas Tanpa Batas”

Tim Positive Project yang diketuai oleh Eva Maulidia (S1 Pendidikan IPA) dengan anggota Ivandra Bagus Pranata (S1 Pendidikan IPA), Naila Zulfa (S1 Pendidikan IPA), dan Ikrar Riyas Mutawaqil (S1 Pendidikan IPA) dan pembimbing Ibu Dr. Dian Nugraheni, S.Pd., M.Sc. Tim ini mengangkat tema Microplastic. Plastik adalah masalah sampah nasional dan salah satu masalah lingkungan yang paling penting di abad ke-21 ini, yang dapat menyebabkan pencemaran lingkungan dan memperburuk pemangan sampah yang tidak pada tempatnya. Akibat akumulasi sampah yang lama, plastik terurai menjadi partikel yang lebih kecil dan tak kasat mata atau biasa disebut dengan mikroplastik. Mikroplastik merupakan bagian kecil dari polimer plastik dan telah menjadi isu lingkungan yang serius dan berkelanjutan. Mikroplastik dapat menyebar secara luas melalui sistem air, tanah, udara, sehingga dapat menyebabkan kerusakan ekosistem dan kesehatan manusia. Namun, pemahaman akan tentang dampak mikroplastik pada lingkungan dan kesehatan manusia serta praktik pembuangan sampah plastik yang tidak bertanggungjawab telah mempengaruhi pola perilaku masyarakat. Tujuan video ini adalah menginformasikan terkait dampak limbah plastik sekaligus menyampaikan pesan kepada masyarakat terkait pentingnya mengurangi penggunaan plastik dan menyadarkan terkait akan bahaya membuang sampah plastik sembarangan. Diharapkan dengan video ini masyarakat tergugah untuk dapat lebih berkontribusi secara aktif dalam menjaga lingkungan serta dapat membawa perilaku positif bagi lingkungan sekitar seperti dengan menerapkan zero waste. Link video :
https://youtu.be/C9MqyXX4i-0?si=V5QDF52DuaaxOf0l

KegiatanMonitoring dan Evaluasi (MONEV) Internal II, Tim FMIPA UM BELMAWA Lolos Pendanaan

KegiatanMonitoring dan Evaluasi (MONEV) Internal II, Tim FMIPA UM BELMAWA Lolos Pendanaan

Malang, 13 Juni 2024 – Universitas Negeri Malang terus memperkuat komitmennya dalam mendukung pengembangan karya ilmiah mahasiswa melalui Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). Pada Tahun 2024 ini FMIPA UM berhasil meloloskan sebanyak 29 Tim yang mendapatkan pendanaan PKM Belmawa. 29 tim tersebut meliputi 18 Tim PKM-Kewirausahaan (K), 4 Tim PKM-Karsa Cipta (KC), 2 Tim PKM Pengabdian Masyarakat (PM), dan 5 Tim PKM Riset Eksakta (RE).

Pada hari Rabu, 12 Juni 2024 hingga Kamis, 13 Juni 2024, PKM Center FMIPA UM mengadakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (MONEV) Internal ke II pada tim yang lolos pendanaan PKM Belmawa 2024. Agenda kegiatan terdiri dari pembukaan, presentasi tim PKM yang mempresentasikan proses perkembangan karya yang sedang dilakukan berdasarkan topik skim PKM yang dipilih. Setelah itu, tim mendapatkan evaluasi dan umpan balik melalui tanya jawab oleh 3 reviewers dosen yang ahli di bidangnya. Kegiatan ini berlangsung mula dari jam 08.00-16.00 WIB. Kemudian, kegiatan penutupan yang berisi kesimpulan dan arahan untuk persiapan kegiatan Penilaian Kemajuan Pelaksanaan PKM (PKP2).

Tujuan kegiatan MONEV internal II meliputi (1) untuk memantau kemajuan perkembangan proyek dan memastikan bahwa proyek berjalan sesuai dengan rencana kerja yang telah disusun, (2) Untuk membantu mahasiswa mengidentifikasi dan mengatasi hambatan yang mereka hadapi selama pelaksanaan proyek, (3) Untuk mendorong inovasi dan kreativitas mahasiswa dalam mengembangkan proyek PKM yang direncanakan.

Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Internal ke II pada Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Belmawa ini berjalan dengan lancar dan sesuai dengan agenda yang telah direncanakan. Hasil dari kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan keberhasilan proyek yang dijalankan oleh mahasiswa, serta memberikan pengalaman yang berharga bagi mereka dalam mengembangkan kreativitas dan inovasi. Berita acara ini merupakan dokumentasi resmi dari kegiatan MONEV Internal ke II PKM Belmawa yang telah dilaksanakan.

( Vanesa Kusuma Putri)

Chat