Dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia, Universitas Negeri Malang (UM) menyelenggarakan program penanaman pohon langka sebagai bagian dari upaya pelestarian lingkungan dan konservasi keanekaragaman hayati. Kegiatan ini digagas oleh Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UM dan dilaksanakan dengan semangat kolaborasi bersama Forum Tumbuhan Langka Indonesia (FPLI), sebuah organisasi yang fokus pada pelestarian tumbuhan langka di Indonesia.
Spesies pohon langka yang ditanam dalam program ini adalah Keruing (Dipterocarpus sp.), tumbuhan hutan tropis yang tergolong langka dan memiliki peran penting dalam ekosistem. Keruing dikenal karena kayunya yang bernilai tinggi serta fungsinya sebagai penyimpan karbon dan penyedia habitat bagi berbagai satwa liar. Penanaman pohon ini bertujuan untuk mengembalikan populasi tumbuhan langka sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga keanekaragaman hayati demi keberlanjutan lingkungan.
Dengan mengusung jargon “Pohon Langka: Merawat yang Langka, Menjaga yang Tersisa“, kegiatan ini tidak hanya menjadi aksi nyata melestarikan pohon-pohon langka tetapi juga menyampaikan pesan mendalam tentang tanggung jawab bersama dalam melindungi warisan alam.
Kegiatan ini dikoordinasi oleh Prof. Dr. Fatchur Rohman, M.Si, selaku dosen Biologi FMIPA UM dan Maisuna Kundariati, mahasiswa S3 Pendidikan Biologi yang menjadi narahubung dengan FPLI. Kegiatan diikuti oleh mahasiswa biologi yang menempuh matakuliah biokonservasi.
Melalui program ini, mahasiswa tidak hanya diajak untuk berperan langsung dalam upaya pelestarian lingkungan, tetapi juga mendapatkan wawasan tentang pentingnya konservasi tumbuhan langka, baik dari aspek ekologis, sosial, maupun ilmiah.
Proses penanaman dilakukan dengan penuh semangat gotong royong di area hutan kampus UM. Prof. Fatchur Rohman, M.Si, dalam sambutannya, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar simbolis tetapi merupakan langkah awal yang nyata dalam menjaga kelestarian lingkungan. “Melalui penanaman pohon langka ini, kita berharap dapat memberikan dampak jangka panjang terhadap kelestarian alam dan menjadi inspirasi bagi masyarakat luas untuk lebih peduli terhadap keberlanjutan lingkungan,” ujarnya.
Program ini mencerminkan komitmen Universitas Negeri Malang dalam mendukung pelestarian keanekaragaman hayati dan mempromosikan aksi nyata untuk mengatasi perubahan iklim. Penanaman pohon langka ini diharapkan menjadi tradisi yang berkelanjutan, tidak hanya di lingkungan UM tetapi juga di berbagai lapisan masyarakat.
Dengan semangat kolaborasi dan kepedulian, UM dan FPLI mengajak semua pihak untuk bersama-sama melindungi tumbuhan langka dan mendukung keanekaragaman hayati. “Pohon Langka: Merawat yang Langka, Menjaga yang Tersisa” menjadi pesan utama yang diharapkan dapat menginspirasi generasi muda untuk terus berkontribusi bagi kelestarian alam.
Peserta tanam pohon langka di Universitas Negeri Malang
Penanaman pohon langka oleh Prof. Dr. Fatchur Rohman (kiri) dengan Maisuna Kundariati (kanan)