Undangan Seleksi Tahap II ONMIPA-PT 2015 Tingkat Wilayah Jawa Timur

Undangan Seleksi Tahap II ONMIPA-PT 2015 Tingkat Wilayah Jawa Timur

Undangan Seleksi Tahap II ONMIPA-PT 2015 Tingkat Wilayah Jawa Timur

 

Yth. Peserta ONMIPA-PT 2015
di Jawa Timur

1. Berdasarkan hasil pendaftaran di tingkat wilayah, maka peserta yang berhak mengikuti seleksi tingkat wilayah ON MIPA-PT tahun 2015 dapat di download pada laman http://www.kopertis7.go.id/bacapengumuman-20887
2. Seleksi Tingkat Wilayah ON MIPA-PT tahun 2015 dilaksanakan serentak di 12 wilayah pada tanggal 8 s.d. 9 April 2015, dimulai pukul 09.00 waktu setempat dan peserta diharapkan hadir satu jam sebelum pelaksanaan seleksi.
3. Pelaksanaan seleksi tahap II :
– hari/tanggal : Rabu dan Kamis, 8 s.d. 9 April 2015
– waktu : Pukul 08.00 WIB – 15.00 WIB
– tempat : Institut Teknologi Nasional Malang
Jl. Bendungan Sigura-gura No. 2 Malang.
Materi seleksi Tahap II ON MIPA-PT tahun 2015 terlampir pada surat.

4. Peserta wajib membawa Kartu Mahasiswa, Jaket Alamamater, Surat Keterangan dari Pimpinan Perguruan Tinggi yang bersangkutan serta menyediakan sendiri perlengkapan alat tulis (Ballpoint & Pensil), sedangkan kertas jawaban dan buram disediakan panitia.

5. Biaya akomodasi dan perjalanan dari tempat asal ke tempat seleksi (PP) ditanggung oleh Perguruan Tinggi Pengirim. Panitia wilayah hanya menyediakan makan siang dan snack untuk mahasiwa peserta.
6. Materi seleksi masing-masing bidang ilmu dijelaskan secara rinci dalam Pedoman Umum ONMIPA-PT tahun 2015 yang dapat di unduh pada website Dikti: www.dikti.go.id. atau website Kopertis Wilayah VII www.kopertis7.go.id .

 

 

Reading

Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the industry’s standard dummy text ever since the 1500s, when an unknown printer took a galley of type and scrambled it to make a type specimen book.

It has survived not only five centuries, but also the leap into electronic typesetting, remaining essentially unchanged. It was popularised in the 1960s with the release of Letraset sheets containing Lorem Ipsum passages, and more recently with desktop publishing software like Aldus PageMaker including versions of Lorem Ipsum.

It is a long established fact that a reader will be distracted by the readable content of a page when looking at its layout. The point of using Lorem Ipsum is that it has a more-or-less normal distribution of letters, as opposed to using ‘Content here, content here’, making it look like readable English.

Many desktop publishing packages and web page editors now use Lorem Ipsum as their default model text, and a search for ‘lorem ipsum’ will uncover many web sites still in their infancy. Various versions have evolved over the years, sometimes by accident, sometimes on purpose (injected humour and the like).

There are many variations of passages of Lorem Ipsum available, but the majority have suffered alteration in some form, by injected humour, or randomised words which don’t look even slightly believable.

If you are going to use a passage of Lorem Ipsum, you need to be sure there isn’t anything embarrassing hidden in the middle of text. All the Lorem Ipsum generators on the Internet tend to repeat predefined chunks as necessary, making this the first true generator on the Internet.

It uses a dictionary of over 200 Latin words, combined with a handful of model sentence structures, to generate Lorem Ipsum which looks reasonable. The generated Lorem Ipsum is therefore always free from repetition, injected humour, or non-characteristic words etc.

The standard chunk of Lorem Ipsum used since the 1500s is reproduced below for those interested. Sections 1.10.32 and 1.10.33 from “de Finibus Bonorum et Malorum” by Cicero are also reproduced in their exact original form, accompanied by English versions from the 1914 translation by H. Rackham.

Sofia Ery Rahayu-Prosiding Seminar Nasional Biologi / IPA dan Pembelajarannya

PREFERENSI KUPU-KUPU FAMILIANymphalidaeDANLycaenidae
PADA TUMBUHAN DI WISATA AIR TERJUN COBAN RAIS
KOTA BATU JAWA TIMUR


Lelly Dwi Arrummaisha, Sofia Ery Rahayu, Sulisetijono
Jurusan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Malang
Jalan Semarang No.5, Malang, Indonesia
arrummaisha_4131@yahoo.com

Abstrak

Informasi mengenai preferensi kupu-kupu familia Nymphalidae dan Lycaenidae di Wisata Air Terjun Coban Rais yang masih kurang. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui spesies kupu-kupu familia Nymphalidae dan Lycaenidae beserta preferensinya pada tumbuhan di Wisata Air Terjun Coban Rais. Penelitian bersifat deskriptif eksploratif, dilaksanakan pada bulan Pebruari 2014 dengan metode transek titik (Bismark, 2011). Kupu-kupu ditangkap menggunakan jaring serangga, sedangkan pengamatan preferensi menggunakan binokuler. Hasil penelitian diperoleh 12 spesies yang terdiri dari familia Nymphalidae (10 spesies) dan Lycaenidae (2 spesies). Tumbuhan yang dijadikan preferensi oleh kupu-kupu familia Nymphalidae dan Lycaenidae di Wisata Air Terjun Coban Rais berjumlah 13 spesies. Kupukupu familia Nymphalidae dan Lycaenidae banyak hinggap pada tumbuhan Chromolaena odorata, Eupatorium riparium, dan Imperata cylindrica dan menggunakan Ageratum conyzoides, Bidens pilosa, Eupatorium inulifolium, Melastoma malabathricum, dan Stachytarpeta indica sebagai tumbuhan pakan.
Kata kunci: Preferensi, Kupu-kupu, Air Terjun Coban Rais


Sofia Ery Rahayu-Prosiding Seminar Nasional Biologi / IPA dan Pembelajarannya

PERILAKU PEMANGSAAN Coccinella transversalis TERHADAP KUTU DAUN (APHIDS)

Sofia Ery Rahayu
Jurusan Biologi, FMIPA Universitas Negeri Malang
E-mail: sofiaery@yahoo.com

Abstrak

Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan perilaku makan Coccinelidae predator yaitu Coccinella transversalis terhadap kutu daun (aphids). Penelitian yang dilakukan tergolong deskriptif. Hewan C. transversalis diletakkan pada daun kubis yang sudah diberi kutu daun, selanjutnya diamati perilaku makannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa serangga C. transversalis akan mencari kutu daun, selanjutnya langsung menggigit dan mengunyahnya. Kutu daun dimakan mulai dari sisi posterior tubuh. Kutu daun melakukan penolakan dengan menggerak-nggerakan antena, tubuh dan kakinya. Apabila kaki kutu daun masih aktif bergerak, maka salah satu kaki pertama C. transversalis akan membantu memeganginya. Lama waktu memakan seekor kutu daun sekitar 3-4 menit. Setelah kutu daun habis dimakan, selanjutnya salah satu kaki pertama serangga C. transversalis akan membawa antenanya diarahkan ke mulut.

Kata kunci: perilaku makan, Coccinella transversalis, aphid

Chat